ALASAN – ALASAN YANG MEMPENGARUHI ORANG GAGAL IELTS
Kamu tertarik mau kuliah ataupun mencari kerja ke luar negeri? Atau mungkin tertarik untuk mendapatkan beasiswa, baik dari pemerintah negara Indonesia maupun dari kampus tujuan kalian di luar negeri? Kamu tentu tidak asing dengan salah satu persyaratan paling pentingnya kan? Yupp benar, test IELTS. Dan gagal IELTS merupakan salah satu momok paling menakutkan bagi para peserta test.
IELTS atau International English Language Testing System merupakan salah satu test yang akan menunjukkan kemampuanmu dalam berbahasa Inggris. Dan test ini sudah diakui secara Internasional sebagai pengukur kemampuan seseorang dalam berbahasa Inggris. Namun nilai test IELTS yang dibutuhkan untuk persyaratan melanjutkan studi maupun mencari kerja berbeda ya.
Untuk melanjutkan studi ke luar negeri, biasanya band score yang diperlukan adalah 6.5. Namun tidak semua orang bisa mencapai band score tersebut. Menurut data resmi IELTS.org (2019) menunjukkan bahwa 42% peserta IELTS asal Indonesia gagal mencapai band score tersebut. Bahkan sekitar 21% hanya mencapai band score 6.0.
Bukankah sangat disayangkan jika kamu gagal hanya karena kekurangan nilai sebesar 0.5? Maka dari itu di artikel kali ini, English Cafe Bali akan membahas mengenai apa saja penyebab seseorang gagal test IELTS dan cara agar kamu tidak gagal dalam mengikuti test IELTS.
Berikut beberapa topik yang akan dibahas di artikel ini:
- Mengapa banyak siswa Indonesia gagal dalam test IELTS?
- Penyebab gagal test IELTS
- Kesalahan yang harus dihindari selama test IELTS
- Cara meningkatkan peluang keberhasilan dalam test IELTS
- Bagaimana English Cafe Bali dapat membantu agar tidak gagal test IELTS
Dapatkan pembelajaran intensif dari pengajar berpengalaman kami, lengkapi diri dengan strategi sukses, dan capai skor IELTS yang diinginkan. Daftar sekarang dan mulai perjalanan menuju kesuksesan IELTS bersama kami disini!
Mengapa banyak siswa Indonesia gagal dalam test IELTS?
Ada beberapa hal yang mengakibatkan banyaknya siswa atau peserta asal Indonesia gagal dalam mengikuti test IELTS. Salah satunya karena tingkat kesulitan dari test itu sendiri. Karena test IELTS adalah test yang cukup menantang dan tidak dapat disepelekan begitu saja.
Hal lainnya adalah karena para peserta tidak mengetahui secara tepat dan benar bagaimana test IELTS itu sendiri. Baik itu format tesnya maupun tata cara yang baik dalam mengerjakannya. Karena banyak peserta test masih menganggap bahwa test IELTS itu sama halnya dengan test kemampuan bahasa Inggris biasa, namun kenyataannya sangat jauh berbeda. Inilah yang menyebabkan banyak peserta test asal Indonesia yang tidak dapat menjawab dengan tata cara yang benar dan akhirnya gagal test IELTS.
Sikap yang cenderung meremehkan test IELTS tersebutlah yang mengangakibatkan banyak peserta test asal Indonesia tidak siap dan akhirnya gagal dalam test IELTS.
Baca juga: Persiapan IELTS yang Efektif: Menaklukkan Setiap Bagian Tes dengan Percaya Diri
Penyebab gagal test IELTS
Penyebab seseorang gagal dalam test IELTS itu bisa karena berbagai macam alasan, mulai dari persiapan yang kurang matang hingga kurangnya ketelitian saat menjawab soal test. Berikut akan dijabarkan beberapa alasan orang gagal test IELTS.
Kurangnya Persiapan
Saat melakukan sesuatu, persiapan adalah hal yang paling utama harus kamu lakukan, begitu pula dalam mengikuti test IELTS. Karena kurangnya persiapan sebelum mengikuti test IELTS dapat menyebabkan kamu mendapatkan nilai yang rendah atau gagal. Mungkin terdengar klise dan sepele, namun persiapan yang baik sebelum mengikuti test IELTS, dapat meningkatkan kepercayaan dirimu.
Sebelum mengikuti test IELTS ada beberapa hal yang perlu kamu persiapkan sebelumnya, seperti datang lebih awal atau sesuai dengan jadwal, mempelajari metode test IELTS, dan mengetahui band score yang kamu butuhkan.
Kurang fokus dan teliti
Kurangnya ketelitian dalam menjawab soal test juga dapat berpengaruh pada berhasil atau gagalnya kamu saat test IELTS. Terutama saat mengisi jawaban pilihan ganda.
Hal ini karena biasanya pada opsi pilihan ganda, terutama pada bagian listening, kamu akan menjumpai jawaban yang hampir sama atau bahkan benar semua. Jadi konsentrasi dan ketelitian yang baik sangat diperlukan dalam menjawab soal tersebut.
Essay kurang panjang
Pada bagian writing, biasanya kamu akan diminta untuk menulis essay dengan beberapa topik yang diberikan. Nahh ada hal-hal penting yang perlu kalian perhatikan selama mengerjakan bagian ini ya.
Hal yang perlu diperhatikan adalah pastikan essay kalian tidak kurang panjang dan jangan juga sampai essay kalian terlalu panjang namun isinya tidak menjawab atau sesuai dengan topik yang diberikan. Dan yang perlu diperhatikan juga, pastikan jumlah baris kalimat memenuhi persyaratan, bukan hanya jumlah katanya.
Baca juga: Pertanyaan Soal IELTS yang Sering Ditanyakan
Kesalahan yang harus dihindari selama test IELTS
Banyak kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan oleh para peserta test IELTS secara tidak disadar dan luput dari perkiraan. Mengetahui aturan-aturan test IELTS saja tidak cukup, kamu juga harus mengenali dirimu dan kemampuanmu dengan baik.
Untuk itu, kamu perlu mengetahui kesalahan-kesalahan yang sering terjadi saat melakukan test IELTS, agar kamu bisa mengetahui dan mengukur kemampuanmu dengan baik. Dan juga agar kamu dapat menyiapkan strategi untuk menaklukkan test IELTS yang akan kamu hadapi.
Menurut para ahli, berikut kesalahan yang sering dilakukan orang ketika mengikuti test IELTS.
Time management
Pengaturan waktu yang kurang tepat adalah kesalahan paling umum yang sering dialami oleh para peserta test IELTS. Pastikan kamu mengetahui pembagian waktu untuk setiap kategori dan juga jumlah soal yang tersedia, agar memudahkan kalian membagi waktu yang harus kalian habiskan untuk menjawab satu soal.
Gagal fokus
Saat kamu mengerjakan soal test IELTS, pastikan kamu fokus dan berkonsentrasi dengan baik. Terlebih lagi saat masuk ke kategori listening, karena soalnya yang berbentuk rekaman dan rekaman audio tersebut hanya akan diputar sebanyak satu kali. Sekali kamu gagal fokus saat rekamannya diputar, maka akan menyebabkan semuanya menjadi kacau dan kalian akan kebingungan untuk menentukkan jawaban yang tepat.
Salah menerjemahkan pertanyaan
Hal ini sering menjadi kendala pada kategori writing. Karena dalam kategori ini kamu akan diberikan studi kasus dan tugasmu adalah untuk membuat opini mengenai studi kasus tersebut.
Nah pada saat inilah terkadang kamu bisa saja salah menerjemahkan pertanyaan/studi kasus tersebut, sehingga membuat jawaban kamu menjadi tidak sinkron dengan studi kasus yang diberikan, yang akan membuat kalian berakhir gagal dalam kategori satu ini. Jadi pastikan kalian memahami dan menerjemahkan pertanyaan tersebut dengan tepat sebelum kalian mulai menuliskan opini kalian.
Sedikit pemahaman kosakata
Penentu keberhasilan menjalani test IELTS salah satunya adalah pemahaman dan pengetahuan akan kosakata. Tidak hanya memahami arti katanya saja, tetapi kenali juga sinonim, antonim, cara pelafalan, cara penulisan, dan lain sebagainya.
Kamu perlu menyiapkan dirimu dengan cara banyak membaca dan mencatat kosakata baru yang kamu temui, lalu cari arti, sinonim, antonim, dan juga yang lainnya, yang berkaitan dengan kosakata tersebut.
Tidak memahami aturan test
Instruksi dalam test IELTS itu penuh dengan jebakan dan hal itu disebabkan agar para peserta lebih memahami isi soal yang diujikan. Jadi kamu harus memperhatikan instruksi yang diberikan dengan seksama serta tidak gegabah.
Misalnya, jika ada instruksi untuk menjawab pertanyaan dengan “no more than one word”, maka itu artinya kamu harus menjawab pertanyaan tersebut dengan satu kata. Dan jika kamu menjawab pertanyaan tersebut lebih dari satu kata, maka jawaban kalian akan dianggap salah.
Ada jawaban yang kosong
Ketika kamu kebingungan dan tidak tahu jawaban dari sebuah pertanyaan, kamu pasti cenderung mengosongkan jawabannya kan? Dan hal tersebut sudah terkesan biasa dan biasanya tidak berpengaruh pada nilai. Nah sama halnya dengan test IELTS, pada test ini juga tidak ada pengurangan nilai jika kamu salah menjawab. Dengan demikian kalian harus memanfaatkan peluang tersebut, karena bisa saja jawaban yang kamu pilih secara tidak yakin tersebut benar.
Kerangka penulisan essay yang berantakan
Karena dalam test IELTS semua aspek kemampuan kamu akan diuji, maka kemampuan itu termasuk kemampuan writing kamu. Dan penilaian dalam writing tidak hanya pada kosakata yang digunakan, grammar, ataupun spelling saja. Tetapi kamu juga harus memperhatikan kalimat utama dan juga kalimat pendukung yang kamu tulis, apakah sudah sesuai dengan studi kasusnya ataukah belum.
Tulisan tangan tidak bisa dibaca
Jangan hanya karena tulisan tanganmu tidak bisa dibaca, lalu akhirnya membuat kamu gagal test IELTS ya. Apalagi sampai typo, salah penggunaan to be, salah spelling, ataupun lupa struktur kalimat ya.
Jadi, kamu tidak bisa menulis seenakmu ya. Perhatikan lagi tulisanmu sebelum kamu mengumpulkannya. Karena nantinya semua struktur kalimat, spelling, dan yang lainnya akan menentukkan nilai mu nantinya.
Berbicara terlalu panjang ataupun terlalu singkat
Hal ini muncul dalam kategori speaking. Karena dalam kategori ini, kamu harus menjawab pertanyaan secara lisan seperti saat wawancara kerja. Dan durasinya antara 11 – 15 menit.
Namun terkadang, penyebab kegagalan saat test IELTS pada kategori ini adalah karena para peserta menjawab pertanyaan yang diberikan dengan jawaban yang terlalu panjang ataupun terlalu singkat. Jadi pastikan jawaban yang kamu berikan tertata, jelas, lengkap, dan sesuai dengan studi kasus yang diberikan.
Baca juga: Tips IELTS Speaking untuk Skor IELTS Terbaik yang Perlu Kamu Tahu
Cara meningkatkan peluang keberhasilan dalam test IELTS
Banyak hal yang bisa kamu lakukan untuk membantumu menghindari gagal test IELTS. Yaitu dengan melakukan persiapan yang baik dan pelatihan yang intensif. Karena sekali lagi, test IELTS tidak bisa dipandang remeh atau sepele.
Berikut kami berikan beberapa cara untuk meningkatkan peluang keberhasilan mu dalam menghadapi test IELTS.
Siapkan telinga untuk semua aksen Bahasa Inggris
Kamu pasti sudah tahu kan kalau pada kategori listening atau mendengarkan, audio hanya akan diputar sebanyak 1 kali? Dan juga akan ada akan ada beberapa aksen yang dipergunakan pada kategori ini, baik itu aksen Amerika, Australia, New Zealand, dan juga aksen penutur aslinya, Inggris.
Jadi penting untuk kamu melatih pendengaran kamu untuk bisa memahami berbagai aksen tersebut. Salah satu caranya adalah perbanyak mendengarkan podcast ataupun menonton film/acara TV berbahasa Inggris.
Teknik dan strategi belajar yang tepat
Selain jadwal latihan/belajar yang yang disusun serta dilaksanakan dengan baik, pastikan kamu menguraikan semua kategorinya terlebih dahulu dan berlanjut mengeksekusi keseluruhan kategorinya setelah itu.
Misalnya seperti listening, pastikan kamu memahami benar petunjuk yang diberikan dan fokus saat audio diputar agar kamu tidak kebingungan saat menjawab soalnya. Pada kategori reading, untuk menghemat waktu kamu bisa langsung membaca pertanyaannya lalu setelahnya baru membaca teks yang tersedia untuk mencari jawabannya. Untuk kategori writing, kamu bisa pelajari kosakata, struktur kalimat, dan hindari penggunaan kata – kata singkat. Yang terakhir untuk kategori speaking, kamu bisa latihan berbicara di depan cermin, mengikuti dialog-dialog film, menyanyikan lagu berbahasa Inggris, atau mungkin membaca buku-buku berbahasa Inggris dengan suara yang keras.
Cari teman belajar
Kamu bisa mencari teman belajar yang bisa dan pandai dalam berbahasa Inggris, agar memudahkan mu berlatih dan belajar dari mereka, terutama dalam kategori speaking. Dan kamu juga bisa meminta pendapat ataupun penilaian mereka, karena kamu bisa mengevaluasi kemampuan kamu dari pendapat mereka. Dengan latihan yang cukup, otak kamu akan secara otomatis terbiasa untuk berpikir dalam bahasa Inggris.
Baca juga: Kursus Persiapan IELTS yang Efektif untuk Meningkatkan Skor IELTS Kamu
Bagaimana English Cafe Bali dapat membantu agar tidak gagal test IELTS
Jika kamu merasa kesulitan menyusun strategi, mengatur waktu untuk belajar, kurang konsentrasi jika belajar sendiri, dan membutuhkan bimbingan lebih, mengikuti kursus persiapan IELTS dapat sangat bermanfaat lho. Kelas persiapan IELTS biasanya akan dibimbing oleh pengajar berpengalaman yang dapat memberikan panduan, umpan balik secara langsung, dan strategi yang berguna.
English Café Bali adalah lembaga kursus bahasa Inggris professional bernuansa café yang nyaman dan mengedepankan proses belajar mengajar yang relax, fun, dan creative. Tersedia berbagai pilihan program kursus yang bisa disesuaikan dengan kebutuhanmu seperti: General English (bahasa Inggris umum), English for Specific Purpose (bahasa Inggris bidang pekerjaan tertentu), serta IELTS dan TOEFL preparation.
Guru-guru yang profesional dan sudah tersertifikasi siap membantu membimbingmu. Jadwal kursus yang fleksibel dapat memudahkanmu dalam mengatur waktu kursus dan bisa disesuaikan dengan kesibukanmu. Kamu juga berkesempatan untuk mengikuti TES BAHASA INGGRIS GRATIS!
Dengan pengalaman lebih dari 10 tahun dalam memberikan pelayanan terbaik kepada para peserta kursus, English Cafe Bali mampu mendapatkan kepercayaan masyarakat Bali yang dibuktikan dengan skor 4,8* untuk tingkat kepuasan klien.
Hubungi kami segera di WhatsApp, telepon 0361481910, atau email ke [email protected] untuk ambil kelas Bahasa Inggrismu dan dapatkan promo menarik tiap bulannya. GARANSI 100% UANG KEMBALI jika kamu tidak puas dengan kualitas pengajar, sistem pembelajaran dan pelayanan English Cafe Bali. NO HURT FEELING GUARANTEED.
WE WILL GET YOU ADDICTED TO ENGLISH!