Panduan Meraih Nilai TOEFL Listening Maksimal

Gede Murta

Panduan Meraih Nilai TOEFL Listening Maksimal

TOEFL sebagai salah satu tes resmi untuk mengukur tingkat kemampuan berbahasa Inggris, diketahui memiliki beberapa komponen dalam tes tersebut yang menuntut kita untuk memiliki strategi khusus dalam upaya meraih nilai yang maksimal. Di antara beberapa skill yang diujikan di dalam TOEFL, listening – sebagai materi pembuka tes – menuntut konsentrasi tingkat tinggi. Pun secara psikologis mampu berdampak positif bagi keseluruhan tes, karena jika kita mampu mengerjakan tes pada bagian awal, tingkat kepercayaan diri akan meningkat, begitu pula sebaliknya.

Untuk memperbesar kesempatan meraih skor maksimal pada TOEFL listening, ada baiknya kita memperhatikan beberapa tips TOEFL listening yang bisa menuntun kita untuk mengarahkan fokus secara tepat sasaran. Dalam kaitannya dengan tips TOEFL listening, skill listening yang diujikan perlu dijadikan pertimbangan, dikarenakan terdapatnya beberapa perbedaan pada jenis soal yang diujikan sehingga kita perlu menelaah skill tersebut.

Artikel kali ini akan menjabarkan poin-poin berikut yang berkaitan dengan tips TOEFL Listening.

  1. Apa saja skill yang diujikan pada soal TOEFL listening?
  2. Bagaimana tips mengerjakan TOEFL listening berdasarkan skill yang diujikan dalam soal?
  3. Bagaimana belajar meraih nilai maksimal pada TOEFL listening bersama English Café Bali?

Tingkatkan kemampuan Bahasa Inggrismu dengan bantuan pengajar berpengalaman dan jadwal yang flexibel bersama English Cafe Bali disini!

Apa saja skill yang diujikan pada soal TOEFL listening?

skill yang diujikan pada soal TOEFL listening

Menurut Longman (2001), terdapat beberapa skill yang harus dikuasai sehingga bisa menjadi pedoman mempermudah pengerjaan soal sekaligus tips TOEFL listening.

  • SKILL 1: Fokus pada Baris Terakhir

Pada jenis soal berupa percakapan singkat, seringkali yang menjadi kunci adalah kalimat pada baris terakhir dari suatu percakapan. Ini adalah tips TOEFL listening yang sangat penting untuk diterapkan.

  • SKILL 2: Memilih Jawaban dengan Sinonim

Penggunaan sinonim juga seringkali digunakan sebagai metode yang mampu menjebak peserta tes, sehingga kita diharapkan mampu dengan teliti memilih jawaban yang bersinonim. Jika merasa memiliki masalah dalam hal kosakata (vocabulary), English Café Bali bisa menjadi pilihan Kursus Bahasa Inggris di Bali dalam rangka Kursus Persiapan TOEFL.

  • SKILL 3: Hindari Bunyi yang Mirip

Beberapa kata dalam bahasa Inggris memiliki bunyi yang mirip namun arti yang terkandung berbeda, sehingga saat mendengarkan rekaman kita harus berkonsentrasi dengan selalu mengacu pada konteks agar tidak terjebak oleh kemiripan bunyi kata yang digunakan.

Mau tahu sebaik apa kemampuan berbahasa Inggrismu? Yuk tes kemampuan berbahasa Inggris bersama English Cafe Bali. Tanpa ribet dan pastinya gratis!

online test

  • SKILL 4: Menarik Kesimpulan atas Who, What, Where

Kita diharapkan mampu mengarahkan perhatian pada munculnya informasi tentang SIAPA, APA, dan DI/KE MANA. Tips TOEFL listening ini sekaligus adalah informasi yang seringkali ditanyakan dalam soal.

  • SKILL 5: Mendengarkan Who dan What dalam Kalimat Pasif

Informasi mengenai SIAPA dan APA juga perlu dikenali saat terkandung pada kalimat pasif. Kalimat pasif digunakan untuk menukar posisi subjek dan objek dalam kalimat sehingga dapat menjadi salah satu cara untuk mengganggu konsentrasi peserta tes.

  • SKILL 6: Mendengarkan Who dan What dengan Lebih dari Satu Kata Benda

Terdapatnya lebih dari satu kata benda pada kalimat mampu membingungkan pendengar dengan cara memberikan keraguan akan kata benda mana yang sebenarnya melakukan kegiatan yang dibicarakan.

Sebagai calon peserta tes TOEFL, tentu poin ini tidak dapat dianggap remeh. Kurangnya kemampuan dasar dalam menentukan kata benda mana yang melakukan kegiatan tertentu bisa diatasi dengan Kursus Persiapan TOEFL.

  • SKILL 7: Mendengarkan Ujaran yang Bersifat Negatif

Ujaran-ujaran yang bersifat negatif dengan kata lain adalah ujaran yang bermakna “tidak” dalam kalimat. Saat menjawab soal, memperhatikan lawan kata (antonim) dari kata yang bermakna “tidak” sangat diperlukan. Tips TOEFL listening pada poin ini mengedepankan pada kemampuan untuk mendapatkan esensi makna walaupun kalimat mengandung lawan kata. Kerap kali yang merupakan jawaban yang tepat adalah yang mengandung antonim dari yang tersebut dalam rekaman.

  • SKILL 8: Mendengarkan Ujaran Ganda yang Bersifat Negatif

Dalam beberapa kasus, terdapat pula ujaran yang bersifat negatif hadir lebih dari sekali di dalam keseluruhan rekaman. Tips TOEFL listening ini menuntut kita untuk siap akan kehadiran kalimat pengecoh tersebut. Di dalam listening, biasanya jawaban akan berupa kebalikan dari kalimat negatif yang terdapat dalam rekaman.

  • SKILL 9: Mendengarkan Ujaran yang Bersifat “Hampir Negatif”

Adapun ujaran yang sifatnya mengarah ke negatif namun belum bisa dikategorikan sebagai negatif. Ujaran hampir negatif ini pun kerap diikuti oleh kata-kata yang bermakna hampir (tidak sepenuhnya).

  • SKILL 10: Mendengarkan Kalimat Negatif dengan Perbandingan

Kalimat yang diperdengarkan di rekaman juga bisa mengandung kalimat negatif yang dimuat di dalam kalimat perbandingan. Saat dua atau lebih kata benda dibandingkan dan menggunakan kalimat negatif untuk menyatakannya, maka kita harus waspada mendengarkan dengan seksama agar maksud yang disampaikan dapat dimengerti. English Café Bali bisa menjadi jawaban bagi yang mencari Kursus Bahasa Inggris di Bali, karena dalam poin ini perlu pemahaman mendasar mengenai kalimat negatif dan perbandingan.

  • SKILL 11: Mendengarkan Ujaran Persetujuan

Pernyataan tanda setuju atau tidak setuju juga dapat membantu menjadi tips TOEFL listening sebagai indikator jawaban. Ketika seseorang menyatakan persetujuannya, hal itu biasanya diungkapkan dalam kalimat yang lebih ringkas jadi pastikan kita memahami cara menyatakan persetujuan ataupun ketidaksetujuan tersebut.

  • SKILL 12: Mendengarkan Ujaran Keragu-raguan dan Saran

Ungkapan ketidakyakinan atau tanda ragu dapat terlihat dari penggunaan question tag yang nantinya dapat berarti bahwa si pembicara tidak yakin dengan ucapannya ataupun dengan pikirannya. Question tag sendiri sering digunakan untuk mendapat dukungan persetujuan dari orang yang sedang kita ajak bicara. English Café Bali sebagai tempat Kursus Bahasa Inggris di Bali bisa menjadi teman belajar mengenai question tag dengan mudah.

  • SKILL 13: Mendengarkan Ujaran yang Bersifat Empatik dan Kejutan

Tips TOEFL listening yang tak kalah penting kali ini terletak bukan pada susunan kata saja melainkan juga pada penekanan intonasi dalam kalimat yang juga berperan untuk menunjukkan ekspresi terkejut. Hal ini biasanya diucapkan saat si pembicara tidak mengira bahwa sesuatu akan terjadi. Jawaban yang tepat untuk jenis soal seperti ini adalah mencari perkiraan si pembicara tentang kejadian yang sedang dibicarakan, yang seringkali berupa kebalikan yang diucapkan.

  • SKILL 14: Mendengarkan Harapan

Harapan dari pembicara diungkapkan dalam kalimat sehingga bisa menjadi petunjuk untuk menentukan jawaban yang tepat. Yang harus digarisbawahi bahwa pernyataan ini hanyalah harapan dan bukan apa yang sebenarnya terjadi. Kejadian sebenarnya kerap kali merupakan kebalikan dari yang diharapkan.

  • SKILL 15: Mendengarkan Kondisi yang Tidak Benar

Kursus Persiapan TOEFL penting dilakukan jika masih mengalami kesulitan pada jenis kalimat yang dapat mewakilkan ketidakbenaran suatu kondisi yang diucapkan oleh pembicara – conditional sentence. Kalimat jenis ini memiliki beberapa jenis yang seringkali digunakan untuk menyatakan ketidakbenaran dan angan-angan si pembicara jikalau sesuatu terjadi tidak seperti kenyataannya.

English Café Bali sebagai tempat Kursus Bahasa Inggris di Bali bisa menjadi tempat mempelajari dari dasar ataupun memperdalam pengetahuan dalam hal conditional sentence.

  • SKILL 16: Mendengarkan Kata Kerja yang Terbentuk dari Dua atau Tiga Bagian

Tips TOEFL listening selanjutnya berhubungan dengan kata kerja. Kata kerja tidak selamanya terdiri dari verba murni. Dalam bahasa Inggris kita mengenal kata kerja yang terdiri dari dua atau tiga kata. Phrasal verb adalah ujaran kata kerja yang diikuti oleh kata lain (particles), yang tidak jarang dapat mengubah makna dari kata kerja aslinya.

  • SKILL 17: Mendengarkan Peribahasa/Ungkapan

Peribahasa (idiom) di sini adalah ungkapan yang untuk mendapatkan artinya tidak bisa diterjemahkan per kata karena seringkali artinya tidak sama. Ungkapan-ungkapan ini juga digunakan untuk menyamarkan makna yang terkandung dalam pembicaraan. Mempelajari dan membiasakan diri dengan idiom adalah tips TOEFL listening lainnya yang berperan besar dalam menentukan jawaban yang tepat.

  • SKILL 18: Antisipasi Topiknya

Tips TOEFL listening yang satu ini biasanya amat berguna untuk jenis rekaman dengan durasi panjang. Kita diharapkan mampu mengantisipasi topik yang sedang dibicarakan sehingga lebih mudah untuk mengerti jalan cerita keseluruhan.

  • SKILL 19: Antisipasi Pertanyaannya

Saat mendengarkan rekaman dengan durasi panjang kita juga sebaiknya melakukan metode antisipasi terhadap pertanyaan yang mungkin muncul berkaitan dengan topik yang sedang diperbincangkan. Mengantisipasi pertanyaan juga berguna untuk melatih ingatan kita terhadap topik yang panjang tersebut.

  • SKILL 20: Tentukan Topiknya

Setelah mengantisipasi topik beserta pertanyaan yang mungkin muncul pada soal, kita juga perlu menentukan topik tersebut secara lebih mengerucut sehingga lingkup yang kita antisipasi akan lebih jelas. Mencari ide pokok adalah langkah yang tepat untuk menentukan topik.

Kursus Persiapan TOEFL di English Café Bali mengimplementasikan tips-tips di atas sebagai salah satu bahan latihan rutin sehingga memungkinkan mendapatkan nilai yang maksimal saat tes.

Baca juga: Perbedaan TOEFL IBT, CBT, dan PBT

Bagaimana tips mengerjakan TOEFL listening berdasarkan skill yang diujikan pada soal?

tips mengerjakan TOEFL listening

Berikut adalah beberapa contoh penerapan tips TOEFL listening pada beberapa skill yang diujikan.

  • SKILL 1: Fokus pada Baris Terakhir

Perhatikan contoh dialog di bawah ini.

Dalam rekaman, kamu akan mendengarkan:

(man) : Billy really made a big mistake this time.
(woman) : Yes, he forgot to turn in his research paper.
(narrator) : What does the woman say about Billy?

Dalam tes, kamu akan membaca:

(A) It was the first time he made a mistake.
(B) He forgot to write his paper.
(C) He turned in the paper in the wrong place.
(D) He didn’t remember to submit his assignment.

Pada skill pertama, fokus kepada kalimat terakhir yang diucapkan. Kalimat yang terakhir pada dialog menunjukkan bahwa Billy forgot to turn in his research paper, dan ini artinya bahwa he didn’t remember to submit it. Jadi jawaban yang paling tepat adalah (D).

  • SKILL 2: Memilih Jawaban dengan Sinonim

Perhatikan contoh di bawah ini.

Dalam rekaman, kamu akan mendengarkan:

(woman) : Why is Barbara feeling so happy?
(man) : She just started working in a real estate agency.
(narrator) : What does the man say about Barbara?

Dalam tes, kamu akan membaca:

(A) She always liked her work in real estate.
(B) She began a new job.
(C) She just bought some real estate.
(D) She bought a real estate agency.

Pada percakapan di atas, kata kunci started berarti began dan kata kunci ‘working’ mengacu pada ‘job’. Jadi jawaban yang tepat adalah (B). Pada skill ini, carilah sinonim dari sebuah kata, yaitu contoh kata di atas start = begin, work = job.

  • SKILL 3: Hindari Bunyi yang Mirip

Perhatikan contoh di bawah ini.

Dalam rekaman kamu akan mendengarkan:

(man) : Why couldn’t Mark come with us?
(woman) : He was searching for a new apartment.
(narrator) : What does the woman say about Mark?

Dalam tes, kamu akan membaca:

(A) He was in the department office.
(B) He was looking for a place to live.
(C) He was working on his research project.
(D) He has an appointment at church.

Kata kunci pada baris terakhir dari percakapan di atas adalah searching dan apartment. Pada jawaban (C) dan (D), kata research and church terdengar seperti search, sementara pada jawaban (A) dan (D) terdapat pula kata department dan appointment yang mana hal ini mampu mengecoh peserta tes, namun jika kita perhatikan pada makna dari rekaman, jelaslah keempat kemiripan itu tidak memiliki makna yang sama dengan yang ada pada rekaman. Jawaban yang tepat adalah (B) karena looking for a place to live bermakna sama dengan searching for a new apartment. Kemiripan pada bunyi biasanya menjadi isyarat bahwa jawaban tersebut bukanlah jawaban yang tepat, karena sifatnya hanya menjebak.

Baca juga: Persiapan IELTS yang Efektif: Menaklukkan Setiap Bagian Tes dengan Percaya Diri

Bagaimana belajar meraih nilai maksimal pada TOEFL listening bersama English Café Bali?

Jika kamu merasa kesulitan menyusun strategi, mengatur waktu untuk belajar, kurang konsentrasi jika belajar sendiri, dan membutuhkan bimbingan lebih, mengikuti kursus persiapan TOEFL di English Cafe Bali dapat sangat bermanfaat lho. Kelas persiapan TOEFL akan dibimbing langsung oleh pengajar berpengalaman yang dapat memberikan panduan, feedback secara langsung, dan strategi yang bermanfaat.

English Café Bali adalah lembaga kursus bahasa Inggris professional bernuansa café yang nyaman dan mengedepankan proses belajar mengajar yang relax, fun, dan creative. Tersedia berbagai pilihan program kursus yang bisa disesuaikan dengan kebutuhanmu seperti: General English (Bahasa Inggris umum), English for Specific Purpose (Bahasa Inggris bidang pekerjaan tertentu), serta IELTS dan TOEFL preparation.

Pengajar yang profesional dan sudah tersertifikasi siap membantu membimbingmu. Jadwal kursus yang fleksibel mempermudah kalian dalam mengatur waktu kursus dan bisa disesuaikan dengan kesibukan kalian. Kalian juga berkesempatan untuk mengikuti TES BAHASA INGGRIS GRATIS!

English Cafe Bali juga menyediakan jadwal kursus yang fleksibel, sesuai dengan ketersediaan waktu dari masing-masing karyawan sehingga dapat memberikan waktu belajar terbaik. English Cafe Bali menawarkan beberapa pilihan harga kursus yang terjangkau dan dapat disesuaikan dengan jumlah pertemuan yang diinginkan. Harga kursus sudah termasuk fasilitas yang akan diperoleh peserta selama kursus berlangsung.

Dengan pengalaman lebih dari 10 tahun dalam memberikan servis terbaik kepada para peserta kursus, English Cafe Bali mampu mendapatkan kepercayaan masyarakat Bali yang dibuktikan dengan skor 4,8* untuk tingkat kepuasan klien.

Hubungi kami segera di Whatsapp +62 878-3873-3111, telepon 0361481910, atau Email ke [email protected] untuk ambil kelas Bahasa Inggrismu dan dapatkan promo menarik tiap bulannya. GARANSI 100% UANG KEMBALI jika kamu tidak puas dengan kualitas teacher, sistem pembelajaran dan pelayanan kami. NO HURT FEELING GUARANTEED.

ENGLISH CAFE BALI, WE WILL GET YOU ADDICTED TO ENGLISH!

Gede Murta

Gede Murta

Menghabiskan waktu 10 tahun untuk mengajar bahasa inggris. Bagi saya mengajar adalah salah satu cara berbagi ilmu dan hidup "abadi". Berbagi ilmu tentang program IELTS dan TOEFL Preparation, General English, ESP atau English for Specific Purposes adalah sesuatu yang fun.

Leave a Comment

Jangan ragu! Mulai perjalananmu menuju kemahiran bahasa inggris yang lebih baik

Yuk daftar kursus bahasa inggris sekarang bersama English Cafe dan dapatkan VOUCHER CASHBACK MERDEKA BIG DEALS SEBESAR Rp. 500.000 di semua program kursus.