Persiapan IELTS yang Efektif: Menaklukkan Setiap Bagian Tes dengan Percaya Diri
Persiapan IELTS yang efektif sangat penting untuk kamu yang ingin mengejar gelar akademik atau karier di negara berbahasa Inggris, kamu harus mencapai skor yang diperlukan dalam IELTS – tes kecakapan bahasa Inggris yang paling diakui di dunia.
Entah untuk mengikuti perkuliahan di Inggris, Kanada, atau Australia, tes nomor satu yang harus diambil adalah IELTS, yang bisa mewujudkan mimpi kamu!
Dalam artikel ini, English Cafe Bali akan memberikan penjelasan secara rinci tentang persiapan IELTS sehingga kamu dapat menaklukkan setiap bagian tes dengan percaya diri.
- Apa itu IELTS?
- Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk belajar IELTS?
- Berapa sih, skor minimal untuk IELTS?
- Skor IELTS Untuk Beasiswa Luar Negeri
- Langkah – langkah dan strategi yang dapat kamu terapkan dalam persiapan IELTS
- Bergabung dalam Kelas atau Kursus Persiapan IELTS
Apa itu IELTS?
IELTS (International English Language Testing System) adalah tes standar internasional yang mengukur kemampuan bahasa Inggris seseorang dalam berbagai konteks.
IELTS memiliki dua format, yaitu IELTS Academic dan IELTS General Training.
IELTS Academic ditujukan untuk mereka yang ingin melanjutkan studi di tingkat perguruan tinggi atau universitas di luar negeri, sementara IELTS General Training lebih cocok untuk mereka yang ingin bekerja atau melakukan migrasi ke negara-negara berbahasa Inggris.
Tes IELTS terdiri dari empat komponen: Listening (Mendengarkan), Reading (Membaca), Writing (Menulis), dan Speaking (Berbicara). Setiap komponen diukur secara terpisah dan mendapatkan skor individu. Tes IELTS mencakup berbagai jenis soal, seperti multiple choice, gap-filling, matching, dan essay writing.
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk belajar IELTS?
Ini adalah pertanyaan umum yang diajukan oleh banyak orang, tetapi jawabannya bersifat subjektif tergantung pada kemampuan kamu saat ini dan berapa skor yang perlu kamu capai.
Kami merekomendasikan agar kamu menghabiskan setidaknya 6-8 minggu untuk mempersiapkan ujian IELTS, dengan fokus pada tata bahasa, melatih pengucapan/pelafalan kata, melatih kemampuan mendengarkan, kecepatan dan ketepatan membaca, strategi ujian, dan keterampilan menulis. Setiap bagian dari ujian IELTS berbeda, jadi pastikan jika kamu benar-benar memahami apa yang kamu butuhkan dan apa yang harus kamu lakukan.
Tingkatkan kemampuan Bahasa Inggris kamu dan capai skor IELTS yang kamu inginkan dengan bantuan pengajar berpengalaman dan jadwal yang flexibel bersama English Cafe Bali disini!
Berapa sih, skor minimal untuk IELTS?
Sebelum melanjutkan ke pembahasan selanjutnya, kami akan membahas terlebih dahulu skor minimal dalam IELTS.
Skor minimal dalam IELTS dapat bervariasi tergantung pada keperluan individu dan persyaratan masuk lembaga pendidikan atau program tertentu. Setiap institusi atau program memiliki persyaratan skor IELTS yang berbeda-beda.
Skor minimal untuk universitas dan program pascasarjana biasanya berkisar antara 6.0 hingga 7.5. Beberapa institusi mungkin meminta skor tertentu di setiap bagian tes (Listening, Reading, Writing, dan Speaking), seperti skor minimal 6.0 pada setiap bagian.
Skor minimal untuk tujuan imigrasi atau pekerjaan biasanya berkisar antara 4.0 hingga 7.0. Persyaratan spesifik berbeda-beda tergantung pada negara dan organisasi yang membutuhkan skor IELTS.
Skor IELTS Untuk Beasiswa Luar Negeri
IELTS merupakan salah satu syarat paling mutlak untuk kamu yang ingin melanjutkan studi ke luar negeri maupun pengajuan beasiswa ke luar negeri. Hal ini karena IELTS nantinya akan berguna sebagai dasar saat kamu melakukan kegiatan-kegiatan perkuliahan. Mulai dari buku-buku pelajaran yang berbahasa Inggris hingga pengajar yang menjelaskan materi dalam bahasa Inggris, yang mana kamu dituntut untuk benar-benar memahaminya. Saat menulis essay-essay/tugas kuliah juga, kamu harus bisa menuliskan argumen mu dalam bahasa Inggris yang tepat. Pun ketika berdiskusi, kemampuan bicaramu tentu sangat diperlukan.
Beberapa beasiswa yang bisa kamu daftarkan dengan persyaratan skor IELTS adalah beasiswa akademik, beasiswa program studi tertentu, atau beasiswa penghargaan dibidang tertentu, yang mana itu disediakan oleh sebagian universitas luar negeri. Namun ada juga beasiswa bagi kamu yang ingin melanjutkan studi ke luar negeri, yang disediakan oleh badan pemerintah, baik itu pemerintah Indonesia maupun pemerintah negara tujuan.
Jika kamu ingin mendapatkan beasiswa luar negeri yang ditawarkan tersebut, maka kamu harus mencapai skor minimal 7.0 atau lebih tinggi di setiap komponen tes.
Namun ada juga beberapa beasiswa ke luar negeri yang memberikan persyaratan skor IELTS minimal 6.0 ataupun kurang dari 6.0 lho. Jadi kamu tidak perlu khawatir.
Ingat ya, dalam hal skor IELTS, penting untuk memeriksa persyaratan resmi yang diberikan oleh instansi maupun negara yang kamu tuju ya. Biasanya, informasi tersebut tersedia di situs web resmi instansi atau dapat ditanyakan langsung ke pihak terkait.
Baca Juga: Apa yang tidak boleh dilakukan pada Writing Task 2 di tes IELTS
Langkah – langkah dan strategi yang dapat kamu terapkan dalam persiapan IELTS
Inilah persiapan tes IELTS yang bisa kamu lakukan:
- Memahami Format Tes
- Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan Kamu
- Buat Rencana Studi yang Terstruktur
- Membaca Materi yang Bervariasi
- Aktif Mendengarkan dan Berbicara Bahasa Inggris
- Menulis dengan Struktur yang Tepat
- Berlatih tes IELTS online/offline
- Bergabung dalam Kelas atau Kursus Persiapan IELTS
Memahami Format Tes
Langkah pertama dalam persiapan IELTS yang efektif adalah pemahaman menyeluruh tentang format tes. Pahami setiap bagian tes, jumlah soal, durasi, serta petunjuk dan aturan tes. Pada bagian listening, kamu akan mendengarkan rekaman audio dan menjawab pertanyaan. Bagian reading, kamu akan membaca teks dan menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan teks. Bagian writing, kamu akan menulis esai singkat dan tanggapan terhadap informasi tertentu. Di bagian speaking, kamu akan diberikan beberapa pertanyaan dan kamu akan diminta untuk memberikan tanggapan maupun sanggahan sesuai dengan pendapat kamu sendiri. Dengan pemahaman yang jelas tentang format tes, kamu dapat fokus pada strategi yang tepat untuk setiap bagian.
Berikut format tes IELTS:
- Listening (30 menit)
Kamu akan mendengarkan empat rekaman bahasa Inggris dan kemudian menulis jawabannya atas serangkaian pertanyaan.
Penilai akan mencari bukti kemampuan kamu untuk memahami gagasan utama dan informasi faktual yang terperinci, pendapat dan sikap pembicara, tujuan dari sebuah ucapan dan bukti kemampuan kamu untuk mengikuti perkembangan gagasan.
- Reading (60 menit)
Bagian Membaca terdiri dari 40 pertanyaan, dirancang untuk menguji berbagai keterampilan membaca. Ini termasuk membaca intisari, membaca gagasan utama, membaca detail, skimming, memahami argumen logis dan mengenali pendapat, sikap, dan tujuan penulis.
Tes Akademik IELTS – ini mencakup tiga teks panjang yang berkisar dari deskriptif dan faktual hingga diskursif dan analitis. Ini diambil dari buku, jurnal, majalah dan surat kabar. Mereka telah dipilih untuk audiens non-spesialis tetapi sesuai untuk orang yang memasuki program universitas atau mencari pendaftaran profesional.
- Writing (60 menit)
Topik adalah minat umum, dan cocok untuk, peserta tes yang memasuki studi sarjana dan pascasarjana atau mencari pendaftaran profesional. Ada dua tugas:
Tugas 1
Kamu akan diberikan grafik, tabel, bagan atau diagram dan diminta untuk mendeskripsikan, meringkas, atau menjelaskan informasi dengan kata-kata kamu sendiri. kamu mungkin diminta untuk menggambarkan dan menjelaskan data, menggambarkan tahapan suatu proses, bagaimana sesuatu bekerja atau menggambarkan suatu objek atau peristiwa.
Tugas 2
Kamu akan diminta untuk menulis esai sebagai tanggapan atas suatu sudut pandang, argumen, atau masalah. Tanggapan untuk kedua tugas harus dalam gaya formal.
- Speaking (11–14 menit)
Bagian speaking menilai penggunaan bahasa Inggris lisan. Setiap ujian dicatat.
Bagian 1
Penguji akan mengajukan pertanyaan umum tentang diri kamu dan berbagai topik umum, seperti rumah, keluarga, pekerjaan, studi, dan minat. Bagian ini berlangsung antara empat dan lima menit.
Bagian 2
Kamu akan diberikan kartu yang meminta kamu untuk berbicara tentang topik tertentu. Kamu memiliki waktu satu menit untuk bersiap sebelum berbicara hingga dua menit. Penguji kemudian akan mengajukan satu atau dua pertanyaan tentang topik yang sama.
Bagian 3
Kamu akan diberi pertanyaan lebih lanjut tentang topik di Bagian 2. Ini akan memberi kamu kesempatan untuk mendiskusikan ide dan masalah yang lebih abstrak. Bagian tes ini berlangsung antara empat dan lima menit.
Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan Kamu
Selanjutnya, kamu dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan kamu dalam berbahasa Inggris. Ikuti tes atau evaluasi pendahuluan untuk mengukur kemampuan di setiap bagian tes IELTS. Ini akan membantu kamu dalam memahami sampai mana kemampuanmu dan apa saja yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan lagi.
Baca Juga: Apa Yang Harus Dilakukan Pada Writing Task 2 Dalam IELTS Test
Buat Rencana Studi yang Terstruktur
Persiapan IELTS yang efektif membutuhkan rencana studi yang terstruktur. Tentukan waktu yang tersedia untuk belajar dan buat jadwal yang sesuai dengan kebutuhan kamu. Tetapkan target harian atau mingguan untuk setiap bagian tes dan berkomitmen untuk mencapainya. Bagilah waktu dengan bijak antara mendengarkan, membaca, menulis, dan berbicara. Sertakan juga waktu untuk mengerjakan soal-soal latihan dan evaluasi diri.
Dengan rencana studi terstruktur, kamu dapat mengatur waktu secara efisien dan fokus pada area yang perlu ditingkatkan.
Membaca Materi yang Bervariasi
Untuk bagian reading, penting untuk membiasakan diri dengan berbagai jenis materi yang mungkin muncul di tes. Berlatihlah dengan cara membaca artikel, esai, jurnal atau bahkan berita dalam bahasa Inggris dari berbagai sumber. Selain dapat memperluas/menambah kosakata dan memperhatikan struktur kalimat serta gaya penulisannya, kamu juga dapat melatih pemahaman kamu akan isi sebuah teks. Latihan pemahaman ini dapat kamu lakukan dengan latihan soal membaca, terutama yang termasuk teknik skimming (melihat cepat) dan memindai (mencari informasi tertentu).
Aktif Mendengarkan dan Berbicara Bahasa Inggris
Untuk bagian mendengarkan dan berbicara, penting untuk melatih keterampilan mendengarkan dan berbicara secara aktif. Dengarkan rekaman audio dalam bahasa Inggris, seperti berita, podcast, atau materi pendidikan. Latih keterampilan mendengarkan dengan mencatat detail, mencari informasi spesifik, dan memahami makna umum rekaman. Selain itu, latihan berbicara juga penting. Berlatih berbicara bahasa Inggris dengan orang lain atau bahkan dengan dirimu sendiri. Ini akan membantumu merasa lebih percaya diri saat menghadapi bagian berbicara (speaking) dari tes.
Banyak diantara siswa English Cafe Bali yang ingin meningkatkan kemampuan listening dan speaking sebagai persiapan IELTS mereka. Yuk diskusi dengan tim English Cafe Bali yang akan memberikan kepercayaan diri lebih dalam mengikuti kursus persiapan IELTS ini.
Menulis dengan Struktur yang Tepat
Bagian Writing IELTS memerlukan kemampuan menulis dengan struktur yang baik dan dengan ide-ide yang jelas. Untuk meningkatkan keterampilan menulis, kamu dapat coba untuk menulis esai atau tanggapan singkat tentang berbagai topik dalam bahasa Inggris. Fokus pada struktur esai yang baik, termasuk pengenalan yang jelas, paragraf pendukung yang terorganisir, pemilihan kosakata yang tepat dan kesimpulan yang kuat.
Berlatih tes IELTS online/offline
Untuk mengetahui sampai sejauh mana pemahaman kamu mengenai tes IELTS, pastikan kamu mencoba untuk melatih dirimu dengan mencoba simulasi-simulasi tes, baik yang tersedia secara online maupun offline.
Hal ini akan membantu kamu nantinya untuk mengetahui sejauh mana kemampuanmu meningkat dari kemampuan awal hingga sudah mulai belajar mengenai tes IELTS.
Jika sudah membaik dan meningkat, pertahankan strategi yang kamu lakukan dalam berlatih, jika tidak ada peningkatan atau bahkan menurun, segeralah ganti strategi kamu dalam belajar.
Bergabung dalam Kelas atau Kursus Persiapan IELTS
Jika kamu merasa membutuhkan bimbingan tambahan dan interaksi dengan pengajar dan siswa lain, bergabung dalam kelas atau kursus persiapan IELTS dapat sangat bermanfaat. Kelas persiapan IELTS biasanya dipimpin oleh pengajar berpengalaman yang dapat memberikan panduan, umpan balik langsung, dan strategi yang berguna. Selain itu, kamu dapat berinteraksi dengan sesama siswa yang juga sedang mempersiapkan tes yang sama, sehingga kamu dapat saling mendukung dan berbagi pengalaman.
English Café Bali adalah lembaga kursus bahasa Inggris professional bernuansa café yang nyaman dan mengedepankan proses belajar mengajar yang relax, fun, dan creative. Tersedia berbagai pilihan program kursus yang bisa disesuaikan dengan kebutuhanmu seperti: General English (bahasa Inggris umum), English for Specific Purpose (bahasa Inggris bidang pekerjaan tertentu), serta kursus persiapan IELTS dan TOEFL/ IELTS dan TOEFL preparation.
Guru-guru yang profesional dan sudah tersertifikasi siap membantu membimbingmu. Jadwal kursus yang fleksibel dapat memudahkanmu dalam mengatur waktu kursus dan bisa disesuaikan dengan kesibukanmu. Kamu juga berkesempatan untuk mengikuti TES BAHASA INGGRIS GRATIS!
Dengan pengalaman lebih dari 10 tahun dalam memberikan servis terbaik kepada para peserta kursus, English Cafe Bali mampu mendapatkan kepercayaan masyarakat Bali yang dibuktikan dengan skor 4,8* untuk tingkat kepuasan klien.
Hubungi kami segera di WhatsApp +62 878-3873-3111, telepon 0361481910, atau email ke [email protected] untuk ambil kelas Bahasa Inggrismu dan dapatkan promo menarik tiap bulannya. GARANSI 100% UANG KEMBALI jika kamu tidak puas dengan kualitas pengajar, sistem pembelajaran dan pelayanan English Cafe Bali. NO HURT FEELING GUARANTEED.
WE WILL GET YOU ADDICTED TO ENGLISH!
