Sering hang out di Kuta, Seminyak, Sanur atau best spot for tourism lainnya, tapi belum punya teman bule? Tidak sulit menemukan orang asing di daerah kita sebab setiap saat banyak turis asing yang berkunjung. Sebut saja Pantai Kuta, turis dimana-mana.
Masalahnya… Anda belum berani untuk memulai percakapan.
Padahal, salah satu dari beberapa cara yang paling efektif untuk meningkatkan kemampuan speaking bahasa Inggris adalah bercakap dengan penutur asli bahasa Inggris.
Berbicara langsung dengan mereka memberikan beberapa manfaat seperti mendengar langsung pronunciation mereka, melatih keberanian berbicara, dan yang terpenting Anda akan merasakan kepuasan tersendiri bahwa ternyata Anda sudah bisa bercakap dengan bule sehingga Anda akan terdorong untuk berusaha lebih giat lagi meningkatkan kemampuan speaking Anda.
Perlu dicatat, cara mereka berbicara tidak seperti ketika Anda mengikuti ujian listening. Mereka cenderung mengikuti aksen berbicara tergantung dari negara mana mereka berasal.
Bisa jadi cepat, dan susah dimengerti. Tapi tidak ada salahnya Anda mencoba.
Hilangkan rasa minder Anda, siapa tahu si bule adalah calon teman baru yang suka menceritakan hal-hal unik di negaranya.
Berikut adalah tips – tips yang bisa membantu kalian pergunakan. Yuk kita simak.
Tips #1. Ketemu di mana?
Menemukan bule susah-susah gampang, apalagi untuk yang mau diajak ngobrol. Nah, untuk yang tinggal di Bali, sambil jalan-jalan ke daerah Kuta, di sepanjang pantai dan jejeran mall dan food court pasti gampang ketemunya.
Untuk yang berencana window shopping atau sambil minum kopi, monggo dicoba. Tapi kalau untuk yang tidak suka suasana mall, duduk-duduk di tepi pantai sambil memandangi sunset juga bisa memulai obrolan ringan 🙂
Tidak hanya seputaran Kuta atau Seminyak, di Denpasar atau di kabupaten lain juga bisa, yang penting di tempat wisata.
Daerah Sanur selalu ramai dengan bule yang mengunjungi pantai Sanur, kemudian kawasan Tanah Lot, Uluwatu, Bedugul, hingga Lovina.
Beralih ke kawasan timur Anda bisa menjumpai mereka di pantai indah Virgin Beach, Tulamben dan pantai Amed, Karangasem. Selama Anda di Bali, bule is everywhere. Hehe.
Tips #2. Bagaimana memulai?
Jika Anda ingin bertemu orang asing, jangan membuat target dalam artian orang tersebut harus sebaya, cantik atau ganteng, pintar, atau Anda berekspektasi dia akan menjadi teman akrab (atau target Anda malah jodoh? hihihi)
Ingat! Tujuan Anda hanya melatih keberanian Anda berbicara yang akan membuat Anda fasih nantinya. Target Anda hanya jadi sebuah bonus 🙂
Turisnya sudah ketemu nih, bagaimana langkah selanjutnya?
Lihatlah situasi si bule, apakah memungkinkan berbicara dengannya atau tidak. Mulailah dengan sopan, dengan permisi atau minta waktu sebentar untuk berbicara.
Kalau mereka tidak mau ya, jangan dipaksa. Usahakan menyatu dengan kegiatan mereka, misalnya ada seorang bule lagi foto-foto objek tertentu nih, nah Anda bisa memberikan pujian kepada objek yang dia ambil, dan sekaligus memberikan saran objek lain yang bagus.
Ingat, mulailah pembicaraan dengan SOPAN.
Memulai pembicaraan lewat sebuah topik spontan memang terdengar tidak kaku, ya.
Misalnya, Anda melihat bule lagi istirahat dari kegiatan berselancar, Anda bisa memberi pujian dengan teknik selancar yang dia lakukan, atau papan seluncurnya, etc.
Tapi jika Anda memang tidak punya topik sama sekali, Anda boleh mengucapkan kata-kata seperti ini:
1. Excuse me sir/madam/miss, do you mind if I’m talking to you? (Permisi Bapak/Ibu/turis perempuan yang kira-kira belum menikah, apa Anda keberatan jika saya mengajak Anda berbicara?)
2. Excuse me sir/madam/miss, may I speak with you for a while? (Permisi Bapak/Ibu/turis perempuan yang kira-kira belum menikah, apa saya bisa ngobrol sebentar?)
Kemungkinan jawaban untuk kalimat di atas bisa jadi seperti ini:
1. Oh, no, not at all! (artinya dia mau diajak bicara)
2. Sorry, I don’t have time! (artinya tidak mau diajak bicara)
3. What’s wrong! (Kalau dapat jawaban seperti ini, Anda perlu langsung menjelaskan tujuan Anda).
4. What do you want? (yang ini agak kurang sopan, tetapi bukan berarti tidak mau diajak bicara, dia butuh penjelasan).
Selanjutnya, jika ternyata mereka menolak diajak bicara Anda bisa menjawab:
– Oh, that’s okay, thanks! (tinggalkan dia, jangan dipaksa)
Kalau mereka mau diajak bicara, lanjutkanlah dengan memberikan penjelasan bahwa Anda sedang ingin mempraktikkan bahasa Inggris Anda:
– Thanks/Thank you so much. Actually, I’m an English learner/English student and I want to practice my English.
Jika saat membuka pembicaraan Anda mendapat jawaban “what’s wrong” atau “what do you want“, Anda bisa langsung menjawab:
– Actually, I’m an English learner and I just want to practice my English.
– Actually, here I’am practicing my English .
Sudah? Next step….
Tips #3. Mau ngobrol apa ya?
Perkenalan, oke. Cairkan suasana dengan menanyakan kalimat-kalimat umum dan dengarkan apa yang si bule katakan.
Bisa jadi informasi mereka bisa Anda gunakan untuk melanjutkan obrolan tentang bagaimana negara mereka, atau kesan mereka selama di Bali.
Anda juga harus pintar membaca situasi, jika mereka terlihat bosan, sudahi percakapan. Atau jangan tertawa ketika ada hal yang menurut mereka tidak lucu.
Kalau ada yang tidak Anda mengerti, katakan saja tidak paham. Tapi jangan terlalu sering meminta mereka mengulang apa yang mereka ucapkan, karena hal itu mungkin saja akan membuat mereka kesal.
Kalimat berikut ini semoga bisa membantu Anda membuat topik percakapan. Selamat mencoba!
- Where do you come from?
- How long have you been in Indonesia?
- Have you ever been here before?
- What places have visited in Indonesia?
- What’s your impression about Indonesian people?
- What do you think about the weather here, is it different from the weather in your contry?
- How do you like the food here?
- With whom did you come here
- Where will you go after here?
Anda juga bisa merekomendasikan tempat-tempat yang menarik atau bersejarah untuk mereka kunjungi.
Cobalah menyelingi pertanyaan-pertanyaan di atas dengan sesekali memberi tanggapan terhadap jawaban yang mereka berikan.
Tips #4. Say bye bye!
Sudah cukup ngobrolnya? Jika merasa sudah cukup, Anda bisa langsung mengakhiri percakapan atau Anda boleh meminta berfoto bersama.
Lumayan kan buat pamer ke teman-teman, agar teman Anda juga mempunyai motivasi belajar bahasa Inggris 🙂
– Can we take picture together?
– May I take picture with you?
Kalau dizinkan langsung foto aja, tapi kalau tidak mau, sekali lagi jangan dipaksa. Selanjutnya gunakan ungkapan-ungkapan untuk pamitan dan terima kasih:
– Okay Sir/Madam/Miss, I’ve got to go, now. It was nice to meet you. Thank you very much for your time. Have a nice trip and Goodbye/See you next time!
Okay, well… check your schedule, mark your date, and hunt your experience!
Mau memulai obrolan asyik dengan turis asing? Gak canggung sewaktu memulai percakapan?
Untuk meningkatkan Bahasa Inggrismu sehingga bisa memulai obrolan dengan turis asing, kenapa tidak mencoba kursus di English Cafe? Hubungi kami di (0361) 481 910 untuk kelas percakapan. 100% gratis lho.
Baca juga :
Cara belajar conversation dengan cepat dan mudah
Cara gratis belajar bahasa Inggris pariwisata di Bali