Hampir sebagian besar masyarakat Indonesia cenderung malas untuk belajar bahasa asing secara baik dan benar, khususnya bahasa Inggris. Disamping biaya menjadi alasan mereka, waktu juga menjadi salah satu penghambat ketertarikan untuk belajar. Contoh kecil saja, pernahkah jika Anda pergi ke suatu obyek wisata kemudian bertemu dengan beberapa pedagang yang mengatakan “Buy me, Sir!” ? Pasti tidak sedikit, kan? Anda yang mengerti pasti akan tertawa kecil dalam hati, karena kalimat tersebut artinya “Beli diri saya, Pak!” padahal maksudnya adalah “Beli barang dagangan saya, Pak!” Akhirnya, turis yang lewat malah berlalu begitu saja. Jika saja mereka mengatakan, ”Please take a look, Sir. We have good souvenirs to buy” pasti ceritanya akan berbeda.
Well, beberapa hal yang menjadi kebiasaan ‘buruk’ orang Indonesia dalam belajar bahasa Inggris adalah kurangnya rasa ingin tahu. Kesadaran untuk ‘mengeksplor terlalu jauh’ atau ‘menemukan terlalu dini’ tentang hal-hal yang dirasa sulit dalam pembelajaran bahasa Inggris masih sulit untuk diterapkan. Dalam belajar bahasa, sikap seseorang bisa menjadi faktor penentu keberhasilan orang tersebut.
Di sisi lain, pemikiran yang terlalu kaku juga menjadi salah satu penyebab orang gagal belajar bahasa Inggris dengan baik. Belajar bahasa Inggris akan selalu menemukan kata baru setiap harinya. Namun bagi Anda dengan tipe orang yang selalu buru-buru melihat kamus ketika menemukan vocabulary yang baru, pasti akan merasa stres dan bingung dan justru berpikir lebih keras untuk menemukan maknanya. Tipe ini akan lebih mudah frustasi dan menyerah untuk belajar.
Cara ini memang sulit diubah jika telah menjadi kebiasaan. But don’t worry! Jika Anda tergolong orang yang suka mendengarkan musik atau menonton film, latihan kecil ini bisa membantu, seperti cari teks lagu atau subtitle film dalam bahasa Inggris, kemudian temukan makna intinya, meski ada beberapa kata yang tidak Anda ketahui.
As we know, bahasa Inggris bukan merupakan bahasa Ibu karena kita tinggal di Indonesia. Atau sekolah tidak menyediakan kelas intensif untuk berbahasa Inggris secara full time. Catat; kendala ini adalah penyebab kesekian sulitnya belajar bahasa Inggris.
Who cares? SEMUA TERGANTUNG KEPADA DIRI KITA SENDIRI!
Bagaimana Anda akan sukses belajar jika tidak banyak mendengar kosakata bahasa Inggris? Yes, DENGAR, DENGAR dan DENGARlah sebanyak mungkin melalui lagu, film, YouTube (tutorial tentang sesuatu; tergantung dari hobby Anda), siaran berita, acara stasiun TV berbahasa Inggris, apapun!
Mendengar adalah kemampuan berkomunikasi yang hampir setiap hari digunakan dalam kehidupan kita. Sama seperti halnya bayi yang belajar mengucapkan dimulai dari mendengar dan kemudian menirukan bunyi, Anda yang sedang belajar pun perlu mendengar lebih banyak, lagi dan lagi. Mendengar dapat menambah pembendaharaan kata, memperbaiki struktur dan membantu memperhatikan pola pembentukan bahasa.
Umumnya, orang-orang menggunakan berbagai cara untuk belajar. Namun ada pula yang nyaman dengan hanya menggunakan satu metode seperti memutar kaset di laboratorium bahasa secara berulang-ulang dan tidak pernah mencari metode baru untuk memperdalam kemampuan linguistiknya.
Cara ini baik, namun membosankan jika hanya memerlukan sebuah teks book untuk mempelajari struktur tata bahasanya. Orang-orang mempelajari bahasa untuk mempelajari struktur dan juga bisa menjelaskan konsep. Jadi ketika memilih kelas bahasa, Anda hendaknya memilih kelas yang mencakup semua pembelajaran, seperti writing (menulis), listening (mendengar), reading (membaca) dan speaking (berbicara). Namun jika Anda belajar ortodidak, Anda bisa belajar dengan mengkombinasikan teks, audio, dan aplikasi pembelajaran bahasa.
Terakhir, setelah Anda berhasil mengatasi kendala-kendala tersebut, saatnya Anda untuk tidak takut untuk berhadapan dengan publik. Takut mempraktekkan hanya akan mempersulit Anda untuk maju. Tidak peduli sebaik apapun orang tersebut melafalkan kosakata, mempelajari tata bahasa, dan mendengar native berbicara, tetapi jika Anda tidak pernah berimprovisasi dan takut mencoba untuk berkomunikasi dengan orang lain dalam bahasa Inggris, maka kemampuan berbahasa Anda sulit untuk berkembang.
Untuk mengetes kemampuan, tentu Anda perlu berbicara. Dalam adat ketimuran dimana harga diri menjadi nilai sosial tertinggi, rasa malu jika melakukan kesalahan pengucapan atau kekeliruan tata bahasa membuat seseorang takut untuk mencoba berbicara dalam bahasa Inggris. Namun faktanya, semakin sering mencoba, setiap kesalahan akibat ketidak-tahuan tersebut pasti akan melekat dalam ingatan dan nantinya akan menjadi introspeksi untuk belajar lebih baik lagi, kemudian lama kelamaan akan lancar dengan seiring waktu.
Dengan fasiltas yang lengkap dan canggih seperti online lab dan perpustakaan mini, English Café hadir untuk memberikan Anda pengalaman kursus bahasa inggris yang luar biasa. Disini Anda bisa mengeksplor hal-hal yang tidak dimengerti dipandu oleh tutor yang handal (termasuk native speaker) secara one on one, jadi Anda bisa langsung berlatih speaking tanpa harus malu-malu lagi!
Disini, kamus bukan lagi menjadi satu-satunya media untuk menganalisis arti kalimat. Penggunaan media dan metode pembelajaran yang up-to-date dan atraktif akan membuat belajar bahasa Inggris jadi mudah dan lebih menyenangkan.
Ruang kelas di English Café juga telah di design trendy dan nyaman layaknya “cafe” dan jauh dari kesan ruang kelas konvensional. Jadi, disini Anda bisa belajar dengan relax ditemani guru-guru yang kompeten dan ramah. Pembelajaran yang inovatif dan kreatif akan membuat Anda aktif berbicara dan berinteraksi dalam bahasa Inggris.
Untuk info lebih lanjut, segera hubungi kantor kami yang beralamat di Jl. Gunung Soputan 1 No 16 A, Denpasar dengan nomor telepon (0361) 481 910. Dapatkan juga berbagai promo dan penawaran menarik tiap bulannya! We’ll get you addicted to English!