Saya yakin diantara kalian masih ada yang bertanya-tanya, apa sih itu modals? Modal Auxiliary Verbs atau sering dikenal juga dengan istilah Secondary Auxiliary Verbs merupakan kata kerja bantu yang memberikan arti tambahan pada Main Verbs dalam kalimat.
Ketika saya berbicara dengan orang lain dalam bahasa Inggris saat proses belajar mengajar, saya masih sering menemukan bahwa mereka susah membedakan kapan harus menggunakan modal verbs dengan tepat. Malah beberapa diantaranya masih salah dalam mengartikan.
Fungsinya untuk mengekspresikan willingness (kemauan) atau ability (kemampuan), necessity (kebutuhan), dan possibility (kemungkinan). Modal auxiliary ini terbagi atas shall, should, will, would, can, could, may, might, must, ought, need, dare dan used, tetapi yang akan kita bahas saat ini adalah can, could, may dan might.
Bagaimana perbedaannya dalam kalimat, serta apa fungsi dari masing-masing modal auxiliary verbs tersebut? Semoga artikel ini menjawab pertanyaan kalian agar kalian nggak bingung lagi ya 🙂
CAN
Can dalam bahasa Indonesia artinya dapat atau bisa. Modal “can” dapat berfungsi sebagai:
Showing ability (menunjukkan kemampuan)
~ I can cook Balinese food. (Saya bisa memasak masakan Bali.)
~ He can play football. (Dia dapat bermain sepak bola.)
Giving options (memberikan pilihan)
~ You can ask her to stay or let her leave. (Kamu bisa memintanya untuk tetap tinggal atau membiarkannya pergi.)
~ Every student can bring their own food or buy it from the stalls near the camp. (Setiap siswa dapat membawa makanannya sendiri atau membelinya dari kios-kios dekat perkemahan.)
Asking for permissions (meminta izin)
~ Can I borrow your pen? (Bolehkah saya meminjam pulpenmu?)
~ Can you trust me? (Bisakah kamu mempercayai saya?)
COULD
Could juga berarti dapat atau bisa. Dalam beberapa konteks, could berfungsi sebagai bentuk past tense dari can. Penggunaan modal auxiliary verbs satu ini secara lebih lengkap adalah sebagai berikut.
Showing ability in the past (menunjukkan kemampuan di masa lampau)
~ I could play guitar well when I was in high school. (Saya dapat bermain gitar dengan baik ketika saya masih di sekolah menengah.)
~ Last year, we could meet somewhere easily. But now, we are far away. (Tahun lalu kami masih bisa bertemu dengan mudah dimana saja, tapi sekarang kami berjauhan.)
Asking for permission politely (meminta izin secara sopan)
Could biasanya digunakan dalam kalimat-kalimat yang berisi permintaan izin dalam menghadapi tamu, atau untuk orang yang lebih tua, baru kita kenal.
~ Could you please turn off the TV? I’m working right now. (Bisakah Anda mematikan TV? Saya sedang bekerja.)
~ Could I ask where the beach is? (Bisakah saya bertanya dimana lokasi pantainya?)
Showing probability (menunjukkan kemungkinan terhadap suatu hal)
~ She could be angry about that news. (Dia mungkin marah atas berita itu.)
~ They could be very rich, but they are not as smart as I think. (Mereka mungkin kaya, namun mereka tidak sepintar yang saya pikirkan.)
MAY
May berarti boleh atau diizinkan. Penggunaan may bisa kalian lihat disini.
Asking for permission politely (meminta izin secara sopan)
~ May I borrow your pen? (Bolehkah saya meminjam pulpen Anda?)
~ May he work here? (Bolehkah dia bekerja disini?)
Showing possibility (menunjukkan kemungkinan)
~ You may forget the embarrassing incident tomorrow. (Kamu mungkin melupakan kejadian memalukan kemarin)
~ She may come here today. (Dia mungkin datang kesini hari ini).
MIGHT
Might adalah bentuk past dari May. Might dapat digunakan untuk menyatakan suatu kemungkinan yang lebih kecil terjadi daripada kemungkinan yang ada di May. Beberapa contoh di bawah ini dapat membantu Anda.
~ The teacher might come but it’s not sure at all.
~ I might not go with you tonight.
Itu tadi penjelasan mengenai Modal Auxiliary Verbs. Ingin lebih jago berbahasa Inggris? Kalian bisa terus membaca kumpulan – kumpulan artikel kita atau mendaftar kursus di English Cafe.