fbpx

Uniknya Aksen Orang Inggris

Gede Murta

Pernahkah kamu mendengar bagaimana orang Bali, orang Jawa atau orang Batak berbicara bahasa Indonesia? Tentu akan kentara sekali perbedaan diantara mereka, karena masing-masing akan memiliki aksen yang khas untuk setiap daerah. Jangan salah! Bahasa Inggris juga punya aksen berbeda-beda di setiap negara. J

angankan di setiap negara, di negara asalnya, Inggris, ucapan mereka bahkan memiliki aksen yang berbeda-beda di setiap wilayah. Kenapa bisa muncul banyak aksen? Yep, manusia pada dasarnya memiliki kelompok hidup yang berbeda-beda dan muncul logat dalam bahasa yang biasa diucapkannya. Jadi jika mereka berbicara dalam bahasa lain, akan sulit menghilangkan kekhasan lidahnya.

Aksen cukup penting untuk mengetahui darimana seseorang berasal. Dengarkan orang India berbicara bahasa Inggris. Bedakan dengan orang Jepang atau orang Korea. Kita akan bisa tahu mereka berasal darimana begitu mendengar aksen bahasa yang mengiringinya. Mempelajari aksen bisa jadi sama pentingnya dengan mempelajari tata bahasa dalam bahasa Inggris.

Hayo.. siapa diantara kalian yang suka meniru aksen orang Inggris? Saya rasa penggila Harry Potter pasti hafal betul bagaimana memikatnya aksen – aksen dari British sana. Aksen British seakan elegan, berkelas, santun, dan mungkin dalam mindset kita (terutama cewek-cewek), aksen itu aksen yang ‘Kerajaan Banget!’.

British Boy

Mungkin saya bisa memberi gambaran beginilah kira-kira orang Inggris berbicara.

#1. British biasanya tidak menyebut huruf R di kata yang ada R-nya. Pengucapan R diganti menjadi ‘uh’. Misalnya pada kata market diucapkan ‘mauh-ket’, here menjadi ‘heeuh’
Jika huruf R nya ganda, maka cukup disebut sekali saja, contohnya tomorrow maka akan diucapkan ‘tumuh-rou’, mirror diucapkan ‘mih-ra’

#2. Huruf U diucapkan ‘ew’ atau ‘you’. Seperti kata student diucapkan ‘scew-dent’ atau ‘scyou-dent’. Bukan ‘stoo-dent’ seperti American English.

#3. Huruf A yang ada di tengah akan terdengar seperti ‘arh’ atau ‘ah’, contohnya bath diucapkan seperti ‘barth’ atau ‘bah’.
A yang bertemu dengan huruf I biasanya akan diucapkan seperti apa adanya, misalnya pada kata again maka diucapkan ‘a-gain’ bukan ‘e-géin’. Kalau kata at all, diucapkan a tall dengan cukup cepat.

#4. Huruf H yang berada di awal kata akan diucapkan secara jelas oleh British. Contoh pada kata herb, bukan dieja erb seperti pada American.

#5. Huruf E ganda di tengah kata akan dilafalkan ‘ea’, bukan ‘ii’. Sebut saja kata been, dilafalnya ‘bean’, bukan ‘bin’.

#6. Schedule diucapkan dengan ‘sh’, bukan ‘sk’.

#7. British lebih terbiasa menggunakan “Do you have…?” daripada “Have you got…?” untuk menanyakan “Sudahkah kamu…?”

#8. British lebih sering menggunakan bentuk present perfect tense seperti “I have gone…” daripada simple past “I went…” untuk menyatakan sesuatu yang telah lampau.

Lebih lengkapnya kamu bisa cek perbedaannya dengan American English DISINI.
Nah, untuk referensi, kamu bisa mencari beberapa video di Youtube, berbagai judul film seperti Harry Potter, The Chronicles of Narnia, dan yang terbaru Maleficent.

If I had a British accent, I’d never shut up! :p

Gede Murta

Gede Murta

Menghabiskan waktu 10 tahun untuk mengajar bahasa inggris. Bagi saya mengajar adalah salah satu cara berbagi ilmu dan hidup "abadi". Berbagi ilmu tentang program IELTS dan TOEFL Preparation, General English, ESP atau English for Specific Purposes adalah sesuatu yang fun.

Leave a Comment

Jangan ragu! Mulai perjalananmu menuju kemahiran bahasa inggris yang lebih baik

Yuk daftar kursus bahasa inggris sekarang bersama English Cafe dan dapatkan DISKON PROMO MARET KECE ABIS SEBESAR Rp. 300.000 di semua program kursus.