Bagi kamu yang mau mencari kerja ataupun melanjutkan studi keluar negeri, apakah sudah tahu IELTS apa yang dibutuhkan dan berapa skor IELTS minimal untuk masing-masing keperluan kamu? Sebelumnya perlu kamu ketahui kalau awalnya hasil tes IELTS hanya diterima oleh institusi di beberapa negara, seperti Australia, Inggris, dan Selandia Baru. Namun sekarang hasil tes IELTS ini dapat dikatakan sudah menjadi standar di seluruh dunia, khususnya Eropa dan USA.
Kalau di dalam negeri, hasil tes IELTS biasanya digunakan untuk salah satu syarat dalam proses promosi dan kenaikan jabatan. Dan untuk beberapa universitas di Indonesia, biasanya hasil tes ini dijadikan salah satu syarat kelulusan.
Nah sekarang pertanyaannya, tahukah kamu kalau tes IELTS untuk mencari pekerjaan dan juga melanjutkan studi itu berbeda? Baik jenis programnya maupun skor IELTS minimal yang dibutuhkan. Di artikel kali ini English Cafe Bali, sebagai salah satu tempat kursus terbaik untuk mempersiapkan diri untuk tes IELTS di Bali, akan membahas lebih lanjut mengenai perbedaan tes dan juga skor IELTS minimal yang akan kamu butuhkan.
- Skor IELTS minimal untuk bekerja / tinggal di luar negeri
- Skor IELTS minimal untuk kuliah di luar negeri dengan beasiswa
- Mengetahui scoring IELTS
- Perkuat kemungkinan memiliki karir dan penghasilan yang bagus bersama English Cafe Bali
Dapatkan skor IELTS yang diinginkan dengan bergabung bersama English Cafe Bali, disini!
Mengetahui skor IELTS minimal yang harus kamu dapatkan bersama English Cafe Bali. Daftar segera dan dapatkan promo dari kami, klik gambar di bawah ini!
Skor IELTS minimal untuk bekerja / tinggal di luar negeri
Jenis IELTS yang digunakan untuk bekerja atau tinggal di luar negeri adalah General Training. IELTS General Training dirancang khusus untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris untuk situasi secara umum di luar lingkungan akademik. Biasanya skor IELTS General Training minimal yang ditetapkan sebagai persyaratan adalah 4.5. Sertifikasi IELTS General Training ini dapat digunakan oleh orang-orang yang berkeinginan untuk :
- Imigrasi: Beberapa negara, seperti Kanada, Australia, dan Inggris menjadikan IELTS General Training sebagai salah satu persyaratan untuk orang-orang yang ingin imigrasi ke negara-negara tersebut.
- Bekerja di Luar Negeri: Di luar negeri banyak perusahaan dan juga organisasi memerlukan bukti dari para pelamar bahwa mereka mampu berbicara menggunakan bahasa Inggris melalui skor IELTS General Training mereka. Sebaliknya jika di dalam negeri, sertifikasi IELTS digunakan untuk menunjang kenaikan jabatan maupun promosi lainnya.
- Pelatihan: Untuk mengikuti program pelatihan, kursus non-akademik ataupun di bawah level sarjana, sertifikat IELTS General Training digunakan untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris mereka.
Kunjungi : IELTS General Training
Skor IELTS minimal untuk kuliah di luar negeri dengan beasiswa
IELTS Academic digunakan untuk orang yang akan melanjutkan kuliah ataupun mencari beasiswa keluar negeri. Umumnya, perbedaan IELTS General Training dan Academic adalah pada bagian writing, dimana pada IELTS Academic akan menekankan pada subjek di lingkup akademis dan universitas. Biasanya untuk melanjutkan studi ataupun mencari beasiswa keluar negeri, skor IELTS Academic minimal adalah 6.0.
Adapun beberapa beasiswa untuk kuliah keluar negeri yang bisa diikuti beserta dengan skor IELTS minimal :
- Beasiswa LPDP Reguler: tujuan beasiswa ini bisa melanjutkan pendidikan lebih dari 20 negara. Adapun skor minimalnya adalah 6.5 untuk melanjutkan S2 dan 7.0 untuk melanjutkan S3.
- MEXT Research Scholarship: beasiswa untuk melanjutkan studi ke Jepang dengan skor IELTS minimal 5.5 baik untuk S2 dan juga S3.
- DAAD EPOS: tujuan beasiswa ini untuk melanjutkan studi ke Jerman dan skor IELTS minimalnya yakni 6.0 baik untuk S2 dan juga S3.
- Fulbright Scholarship for Indonesia: beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke Amerika Serikat dengan skor minimal 6.5 untuk S2 dan 7.0 untuk S3.
- Australia Awards Scholarship: tujuan beasiswa ini untuk melanjutkan pendidikan ke Australia dengan nilai minimal 5.5 untuk S2 dan 6.0 untuk S3.
Baca juga : Ungkap Rahasia dan Tips IELTS Listening
Mengetahui scoring IELTS
Sebelum membahas mengenai bagaimana cara penghitungan skor IELTS yang didapatkan, kamu harus mengetahui mengenai kesesuaian skor IELTS dengan tingkat kemampuan berdasarkan skala kecakapan berbahasa Inggris berikut ini:
Penilaian IELTS sendiri dimulai dari 1 sampai dengan 9 (expert). Nilai keseluruhan atau band score yang didapatkan pada tes IELTS merupakan rata-rata skor pada setiap sesi/skill (listening, reading, writing, speaking), yang nantinya akan dibulatkan untuk nilai akhir nantinya.
Pembulatannya gimana sih? Begini penjelasannya, semisal dari semua sesi/skill sudah dihitung rata-ratanya dan berakhir dengan .25 maka akan dibulatkan menjadi setengah dari band selanjutnya. Tapi, jika hasil perhitungannya berakhir dengan .75 maka akan dibulatkan ke band berikutnya. Contoh, semisal hasil tes kamu rata-ratanya 5.25 maka band score kamu adalah 5.5. Kalau semisal nilai rata-rata kamu 5.75 maka band score-nya adalah 6.0.
Baca juga : Mitos dan Fakta tentang IELTS
Perkuat kemungkinan memiliki karir dan penghasilan yang bagus bersama English Cafe Bali
IELTS merupakan salah satu persyaratan penting jika kamu akan bekerja ataupun melanjutkan studi keluar negeri. Namun tahukah kamu jika untuk mencapai skor IELTS minimal atau lebih memerlukan persiapan yang matang agar kamu nantinya tidak gagal dan harus mengulang tesnya lagi. Selain karena biaya tes yang cukup pricey hal ini juga akan berdampak pada kurangnya waktu untuk kamu mempersiapkan dokumen-dokumen penting lainnya karena harus fokus untuk tes IELTS ulang. Maka dari itu mempersiapkan diri dengan matang, mulai dari mengetahui tips dan trik jitu untuk menghadapi tes IELTS hingga melakukan simulasi tes agar kamu memiliki gambaran kasar terkait bagaimana tes IELTS itu nantinya. Oleh karena itu, kursus persiapan sebelum mengikuti tes IELTS akan sangat penting untuk kamu lakukan agar kemungkinan untuk memiliki karir serta penghasilan yang bagus akan terbuka lebih lebar.
