Definisi Hingga Contoh Dan Latihan Soal Mengenai Narrative Text

Definisi Hingga Contoh Dan Latihan Soal Mengenai Narrative Text

Narrative Text adalah salah satu dari beberapa jenis teks yang sering kita temui pada sesi membaca/reading dalam pelajaran bahasa. Teks ini merupakan materi yang sering muncul pada saat ulangan maupun ujian pada tingkat SMA, bahkan juga pada saat tes TOEFL.

Selain itu kita juga sudah mengenal dan sering mendengar mengenai Narrative Text sedari kita kecil. Bermula dari dongeng atau cerita rakyat yang sering diceritakan oleh orang tua kita saat akan menidurkan kita atupun ingin memberikan nasihat secara halus. Jika ingin mem-flashback ingatan kamu mengenai apa saja jenis-jenis teks yang ada, kamu bisa membaca artikel kami berikut ini “Jenis Text Dalam Bahasa Inggris“.

Di artikel kali ini English Cafe Bali sebagai salah satu tempat terbaik dan menyenangkan untuk kursus bahasa inggris di Bali akan berfokus untuk menjabarkan secara rinci mengenai Narrative Text, mulai dari definisi, struktur, ciri-ciri, hingga latihan soalnya. Nah, yuk kita simak penjelasannya di bawah ini yaa!

1. Apasih Narrative Text Itu?
2. Bagaimana Struktur Narrative Text?
3. Ciri-Ciri Dan Unsur Kebahasaan Narrative Text
4. Jenis-Jenis Narrative Text
5. Contoh-Contoh Narrative Text
6. Latihan Soal Narrative Text
7. Mengetahui Lebih Banyak Mengenai Narrative Text Bersama English Cafe Bali

Ketahui lebih banyak mengenai Narrative Text dan juga jenis text lainnya dalam bahasa Inggris bersama English Cafe Bali, disini!

Apasih Narrative Text Itu?

Narrative Text? Apasih itu? Narrative Text adalah suatu cerita yang dibuat runut dalam kalimat lampau. Jenis teksnya berupa cerita khayalan, kisah nyata yang dimodifikasi, ataupun dongeng yang berasal dari khayalan atau imajinasi sang penulis yang diceritakan secara kronologis atau saling terhubung. Jenis teks ini sangat cocok dibaca oleh semua kalangan (anak kecil, remaja, dan dewasa), karena tujuan dari teks ini untuk menghibur dan menarik minat pembacanya tanpa ada maksud menyinggung ataupun hal lainnya.

Nah tujuan dari Narrative Text ini sama dengan Recount Text lhoo. Hanya saja bedanya Narrative Text itu berupa khayalan, sedangkan Recount Text itu berupa cerita nyata. Selain itu, Narrative Text menyajikan cerita/peristiwa khayalan yang memiliki masalah/konflik. Masalah/konflik tersebut pada akhir cerita pasti akan selalu ada resolusinya atau penyelesaiannya, entah itu berakhir bahagia ataupun menyedihkan.

Baca juga : Contoh Narrative Text: Pinnochio | English Cafe Bali

Bagaimana Struktur Narrative Text?

Untuk memudahkan seseorang memahami atau bahkan membuat sebuah Narrative Text, perlu untuk mengetahui apa saja hal-hal yang harus dilakukan dan diperhatikan terlebih dahulu, hal itu disebut dengan struktur teks. Struktur teks ini adalah unsur yang membangun sebuah cerita, sehingga cerita menjadi runut atau terorganisir dengan baik. Dan pada teks ini struktur teksnya terbagi menjadi 4, yaitu Orientation, Complication, Resolution, dan Reorientation.

• Orientation

Struktur pertama ada yang namanya Orientation. Pada struktur ini akan berisi pengenalan isi cerita, mulai dari pengenalan para tokoh serta juga latar yang terkandung di dalam teks, dan akan terletak pada paragraf-paragraf awal dari sebuah Narrative Text. Latar yang dimaksud disini biasanya tempat terjadi peristiwa dan juga waktu terjadinya peristiwa tersebut.

• Complication

Complication adalah struktur kedua dari Narrative Text. Pada bagian ini permasalahan mulai muncul atas suatu peristiwa atau kejadian. Dan karena sifat dari masalah yang terjadi dalam sebuah Narrative Text adalah kronologis, maka permasalahan yang muncul di awal akan terus berlanjut menjadi rentetan cerita yang panjang dan pastinya mengandung konflik, klimaks, dan antiklimaks. Berikut penjabarannya.

1. Problem : dimana permasalahan dalam sebuah cerita mulai muncul pertama kali.
2. Conflict : dibagaian ini, permasalahan akan menjadi lebih rumit/kompleks lagi. Pembaca akan dibuat penasaran dengan apa yang selanjutnya akan terjadi pada para tokoh cerita
3. Climax : bagian ini adalah dimana konflik menemui puncaknya dalam teks narasi
4. Anti-climax : dalam bagian ini, sebuah konflik yang telah terjadi akan mengalami penurunan dan konflik akan berkurang secara perlahan
5. Solution : bagian ini, sesuai dengan namanya, adalah bagian dimana masalah menemui solusinya atau akhir. Maka di paragraf ini akan menjelaskan tentang penyelesaian masalah yang terkandung dalam cerita

• Resolution

Struktur ketiga adalah Resolution, atau akhir atau kesimpulan dari sebuah cerita dan bagaian ini menjadi penjelas lanjutan dari bagian solution pada bagian complication. Serta dalam bagian ini, penulis dapat menggambarkan apakah cerita akan berakhir sedih atau bahagia.

• Reorientation

Struktur yang terakhir adalah Reorientation. Namun struktur ini sebetulnya tidak wajib ada di sebuah Narrative Text. Karena pada paragraf ini biasanya menceritakan bagaimana kondisi para tokoh setelah konflik selesai dan pesan moral apa saja yang bisa pembaca dapatkan setelah membaca cerita tersebut dan dapat diimplementasikan di kehidupan nyata nantinya.

Baca juga : Recount Text | Definisi, Fungsi, Struktur, Penjelasan dan Contoh

Ciri-Ciri Dan Unsur Kebahasaan Narrative Text

Dalam sebuah Narrative Text terdapat beberapa ciri-ciri dan juga unsur kebahasaan yang terkandung di dalamnya. Dan hal tersebut membuat kamu bisa membedakan Narrative Text dengan jenis teks lainnya.

• Ciri-Ciri Narrative Text

Beberapa ciri-ciri atau karakteristik dari Narrative Text bisa kalian simak berikut ini.

1. Dalam Narrative Text kisah yang diceritakan biasanya berasal dari kejadian yang sudah terjadi di masa lalu.
2. Biasanya cerita-cerita yang dituliskan dalam Narrative Text sudah dikenal secara umum.
3. Cerita yang dituliskan dalam Narrative Text biasanya terbagi menjadi beberapa sekuel atau alur ceritanya berkelanjutan antara bagian satu dan yang lainnya. Baik itu diawali dari yang sederhana hingga yang kompleks.
4. Dan ciri-ciri terakhir, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya yaitu Narrative Text adalah untuk menghibur pembaca dan juga untuk berbagi pengalaman dari si pencerita.

• Unsur Kebahasaan Narrative Text

Unsur kebahasaan dalam Narrative Text adalah aturan bahasa dan juga gaya penulisan yang digunakan dalam menuliskan ceritanya. Unsur kebahasaan ini membantu menjaga kualitas dan juga isi dari ceritanya, dan membuat isi cerita mudah dipahami dan menarik. Berikut beberapa unsur kebahasaannya:

1. Noun : pada umumnya kata benda (noun) digunakan sebagai kata ganti orang, hewan, atau benda dalam cerita. Misalnya stepmother, the dwarfs, carriage, dan lain-lain.
2. Adjective : atau dalam bahasa Indonesia berarti kata sifat, biasanya berfungsi untuk menjelaskan secara spesifik karakter tiap tokoh yang terkandung di dalam teks. Seperti: Aladdin is a poor man, dalam kalimat tersebut poor adalah adjective.
3. Simple Past Tense : pada Narrative Text, pola kalimat yang digunakan adalah dalam bentuk lampau atau Simple Past Tense. Hal itu karena teks ini menceritakan tentang kejadian di masa lampau.
4. Time Connection : merupakan kata penghubung (waktu) untuk mengurutkan kejadian yang terkandung dalam teks. Karena teks ini merupakan teks yang berisi cerita yang kronologis, maka penulis biasanya menggunakan time connection untuk menghubungkan tiap runtutan kejadian yang terjadi di dalam cerita. Misalnya after, before, after that, dan lain sebagainya.
5. Action Verbs : adalah kata kerja yang menunjukkan peristiwa atau kegiatan yang bisa dilihat oleh orang lain. Dalam Narrative Text, action verbs digunakan untuk menceritakan kronologis kejadian dan aktivitas apa saja yang dilakukan oleh para tokoh dalam teks. Contohnya stayed, climbed, dan wrote.
6. Saying and Thinking Verb : selain action verbs, narrative text juga menggunakan jenis verb yang satu ini. Yang dimaksud dengan saying and thinking verb adalah kata kerja yang menunjukkan apa yang sedang dibicarakan dan dipikirkan oleh para tokoh dalam teks. Misalnya said, told, dan thought.

Baca juga : Pengertian Descriptive Text Lengkap Beserta Contohnya

Jenis-Jenis Narrative Text

Narrative text memiliki banyak jenis, baik yang sudah dikenal oleh banyak orang, seperti fairy tale, maupun yang jarang didengar, seperti personal experience. Apa sih itu fairy tale atau personal experience dan juga jenis-jenis narrative text yang lainnya? Yuk simak penjelasannya berikut ini!

• Fairy Tale

Jenis narrative text satu ini biasa juga disebut dan dikenal dengan dongeng. Yang mana tentu saja jenis teksnya bergenre fantasi atau tidak nyata. Jenis teks satu ini biasanya tentang cerita rakyat ataupun cerita anak-anak yang dipenuhi dengan sihir dan keajaiban. Contohnya beberapa dongeng Indonesia yang sudah sangat familiar bagi kita semua, seperti Timun Mas, Putri Salju, dan Bawang Merah Bawang Putih.

• Folklore/Folktale

Sama halnya dengan fairy tale atau dongeng, folklore/folktale juga merupakan jenis teks berbentuk cerita rakyat yang bersifat turun temurun dari generasi ke generasi. Selain itu, cerita ini juga diceritakan dari mulut ke mulut sehingga menjadi bagian dari sebuah tradisi masyarakat itu sendiri. Misalnya saja seperti cerita Malin Kundang dan Sangkuriang.

• Legend

Jenis narrative text yang satu ini dikenal dengan sebutan legenda dalam bahasa Indonesia. Yang mana jenis teks ini adalah perpaduan antara fairy tale dan juga folklore/folktale. Bisa disimpulkan jika legend atau legenda adalah sebuah cerita rakyat yang banyak dianggap nyata oleh sebagian masyarakat karena biasanya ada kandungan aksi heroik atau tokoh pahlawannya. Dan pada umumnya jenis teks ini digunakan untuk menceritakan bagaimana suatu tempat atau wilayah dibentuk. Seperti Asal Usul Danau Toba.

• Myth

Dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai mitos, salah satu jenis narrative text yang mana hampir mirip dengan folklore/folktale. Namun bedanya, mitos dapat kita temui juga hingga kehidupan sekarang ini karena masyarakat mempercayai bahwa mitos benar-benar terjadi. Misalnya seperti cerita Aji Saka dan Dewata Cengkar.

• Science Fiction

Science fiction adalah salah satu jenis narrative text yang isi teksnya bersifat fiksi ilmiah. Teks ini biasanya berisikan cerita tentang imajinasi sang penulis tentang masa depan serta menggunakan sains dan teknologi yang canggih dalam penggambaran ceritanya.

• Romance

Jenis teks yang satu ini berisi cerita yang menggambarkan kisah ataupun perjuangan cinta tokoh utama dalam cerita. Misalnya seperti cerita Romeo dan Juliet.

• Horror Stories

Jenis teks selanjutnya adalah horror stories. Dalam teks ini, cerita yang dikisahkan mengenai cerita-cerita seram seperti hantu, makhluk-makhluk seram, dan astral lainnya yang digemari oleh masyarakat pada umumnya.

• Fable

Kamu pasti sudah tidak asing dengan cerita-cerita yang tokohnya adalah hewan kan? Nahh itu adalah salah satu jenis narrative text yang disebut dengan fable. Biasanya cerita ini banyak dipakai oleh para orang tua sebagai dongeng pengantar tidur untuk anak-anak mereka. Misalnya cerita tentang Si Kancil.

• History

History atau dalam bahasa indonesia dikenal dengan sejarah, juga termasuk ke dalam jenis narrative text lhoo. Teks ini merupakan cerita tentang peristiwa yang terjadi di masa lalu yang lengkap dengan kronologis tempat, tokoh, dan waktu kejadian.

• Slice of Life

Potongan kehidupan adalah jenis narrative text yang berisi kegiatan sehari-hari si penulis ataupun tokoh imajinatif yang diceritakan oleh penulis.

• Personal Experience

Jenis narrative text yang terakhir adalah personal experience atau pengalaman pribadi. Di jenis teks yang satu ini penulis biasanya menuangkan cerita berdasarkan pengalaman pribadi mereka sendiri yang dikemas secara menarik dan dapat dinikmati oleh banyak orang.

Baca juga : Jenis Text Dalam Bahasa Inggris Dijelaskan Secara Singkat

Contoh-Contoh Narrative Text

Berikut dua contoh narrative text beserta dengan terjemahannya ke dalam bahasa Indonesia. Yuk disimak!

• Contoh Narrative Text (Fairy Tale) – The Two Sisters and A Cat

Mrs. Wilson and Mrs. Smith are sisters. Mrs. Wilson lives in a house in Duncan and Mrs. Smith lives in a condominium in Victoria. One day Mrs. Wilson visited her sister. When her sister answered the door, Mrs. Wilson saw tears in her eyes. “What’s the matter?” she asked. Mrs. Smith said “My cat Sammy died last night and I have no place to bury him”.
She began to cry again. Mrs. Wilson was very sad because she knew her sister loved the cat very much. Suddenly Mrs.. Wilson said “I can bury your cat in my garden in Duncan and you can come and visit him sometimes.” Mrs. Smith stopped crying and the two sisters had tea together.
It was now five o’clock and Mrs. Wilson said it was time for her to go home. She put on her hat, coat and gloves and Mrs. Smith put the dead Sammy into a shopping bag. Mrs. Wilson took the shopping bag and walked to the bus stop. She waited a long time for the bus so she bought a newspaper. When the bus arrived, she got on the bus, sat down and put the shopping bag on the floor beside her feet. She then began to read the newspaper. When the bus arrived at her bus stop, she got off the bus and walked for about two minutes. Suddenly she remembered she had left the shopping bag on the bus.

(Terjemahan)

Dua Saudara Perempuan dan Kucing

Nyonya Wilson dan Nyonya Smith adalah saudara perempuan. Mrs Wilson tinggal di sebuah rumah di Duncan dan Mrs Smith tinggal di sebuah kondominium di Victoria. Suatu hari Nyonya Wilson mengunjungi saudara perempuannya. Ketika saudara perempuannya membukakan pintu, Nyonya Wilson melihat air mata di matanya. “Apa masalahnya?” dia bertanya. Nyonya Smith berkata “Kucing saya Sammy meninggal tadi malam dan saya tidak punya tempat untuk menguburkannya”.
Dia mulai menangis lagi. Nyonya Wilson sangat sedih karena dia tahu kakaknya sangat mencintai kucing itu. Tiba-tiba Mrs. Wilson berkata “Saya bisa mengubur kucing Anda di kebun saya di Duncan dan Anda bisa datang dan mengunjunginya kadang-kadang.” Nyonya Smith berhenti menangis dan kedua saudara perempuan itu minum teh bersama.
Sekarang sudah jam lima dan Mrs. Wilson berkata sudah waktunya dia pulang. Dia mengenakan topi, mantel, dan sarung tangannya dan Mrs. Smith memasukkan Sammy yang sudah mati ke dalam tas belanja. Mrs Wilson mengambil tas belanja dan berjalan ke halte bus. Dia menunggu lama untuk bus jadi dia membeli koran. Ketika bus tiba, dia naik bus, duduk dan meletakkan tas belanja di lantai di samping kakinya. Dia kemudian mulai membaca koran. Ketika bus tiba di halte, dia turun dari bus dan berjalan sekitar dua menit. Tiba-tiba dia ingat dia telah meninggalkan tas belanja di bus.

• Contoh Narrative Text (Myth) – Dewi Sri

Once upon a time, Batara Guru commanded all the gods and goddesses to contribute their power in order to build a new palace. Anybody who disobeyed this commandment was considered lazy and would lose their arms and legs.
Hearing the Batara Guru’s commandment, Naga god was very anxious because he didn’t have arms or legs. He might not be able to do the job. So he asked advice from Batara Narada who was the younger brother of Batara Guru. Unfortunately Narada was also confused. The Naga god became very upset.
While the Naga god was crying for his bad luck, three teardrops fell on the ground. Not long after that, those teardrops became three beautiful shining eggs which looked like jewels. Then Batara Narada advised him to offer those shining eggs to Batara Guru.
With the three eggs in his mouth, the Naga god went to the Batara Guru’s palace. On the way, an eagle asked him a question. Surely Naga god could not answer the question because he was holding the eggs in his mouth. Seeing that, the bird thought that the Naga god was arrogant and the bird attacked him.
Being attacked, one egg fell to earth. Then the Naga god was hiding in the bushes but the bird was waiting for him. The bird attacked for the second time and one egg fell again. So Naga god only had one egg in his mouth. He kept moving to Batara Guru’s palace.
Finally the Naga god arrived at the palace. He offered the egg to the Batara Guru. And miraculously the egg hatched became a very beautiful baby girl. Naga god gave the baby girl to the Batara Guru. The baby grew up into a beautiful girl and later became known as Dewi Sri.

(Terjemahan)

Dewi Sri

Suatu waktu , Batara Guru memerintahkan semua dewa dan dewi untuk membantunya dalam rangka membangun sebuah istana baru . Siapapun yang tidak mematuhi perintah ini dianggap malas dan akan kehilangan lengan dan kakinya.
Mendengar perintah Batara Guru tersebut, dewa Naga sangat cemas karena ia tidak memiliki lengan atau kaki . Dia mungkin tidak dapat melakukan pekerjaan itu. Maka dia meminta saran dari Batara Narada yang merupakan adik dari Batara Guru . Sayangnya Batara Narada juga merasa bingung . Dewa Naga pun menjadi sangat sedih ketika dewa Naga menangis meratapi nasib buruknya , tiga air mata jatuh ke tanah . Tidak lama setelah itu , air mata itu berubah menjadi tiga telur yang bersinar indah yang tampak seperti permata . Lalu Batara Narada menyarankan dia untuk menawarkan telur-telur itu kepada Batara Guru .
Dengan tiga telur dalam mulutnya, dewa Naga pergi ke istana Batara Guru . Dalam perjalanan, seekor elang bertanya kepadanya. Tentunya Naga Dewa tidak bisa menjawab pertanyaan itu karena dia membawa telur dalam mulutnya . Melihat hal itu, burung itu berpikir bahwa Naga dewa adalah dewa yang sombong. Burung itu lalu menyerangnya .
Karena diserang oleh elang itu, satu telur terjatuh ke bumi . Kemudian Naga dewa bersembunyi di semak-semak tapi burung tetap menunggunya. Burung itu menyerang untuk kedua kalinya dan satu telur lagi terjatuh. Sehingga dewa Naga hanya memiliki satu telur dalam mulutnya . Dia terus bergerak menuju istana Batara Guru .
Akhirnya dewa Naga tiba di istana . Dia menawarkan telur itu ke Batara Guru . Dan ajaibnya telur itu menetas dan menjadi bayi perempuan yang sangat cantik . Dewa Naga memberikan bayi perempuan itu kepada Batara Guru. Bayi itu tumbuh menjadi gadis yang cantik dan kemudian dikenal sebagai Dewi Sri.

Baca juga : Penjelasan dan Contoh Exposition Text Terlengkap

Latihan Soal Narrative Text

Untuk melatih dan menguji pemahaman kalian akan semua penjelasan mengenai narrative text, yuk coba kerjakan beberapa latihan soal berikut ini!

Text for question number 1 -3!

In a suburb, three brothers namely Alan, Bulan and Citra. Alan became the backbone of the family as the eldest sibling after his parents abandoned the three siblings when they were young. Their ages are actually not that far apart because their parents do not use contraception. So that the ages of Alan, Bulan and Citra are only two years apart. When Citra was ten years old, her parents left her for no apparent reason. Alan as the backbone of the family can only be a member of one of the market thugs association. Meanwhile Bulan and Citra become a pair of pickpockets even though they are still children. Without education their lives are all miserable and eventually each of them meets his death before the age of twenty.

1.At what age did Bulan’s parents leave her

a. 12 years old
b. 13 years old
c. 14 years old
d. 15 years old

2. At what age did the three of them die

a. Before twenty years
b. After twenty years
c. At twenty years old
d. Three of them didn’t die

3. Why their lives are miserable

a. Lack of education
b. Left by parents
c. Didn’t have money
d. All three of answer above

Text for question number 4 – 6!

Budi has been a scavenger since he was seven years old so he has never had an education. Even so, Budi often collects used books from the city’s trash heaps. Budi could only read and do basic arithmetic when there was a social service that had conducted an literacy eradication program. It didn’t last long, only six months, but at least Budi could read and count. With the capital of old books from piles of city waste, Budi honed his basic knowledge. When he was a teenager he took the “Ujian Kejar Paket” for those who had dropped out of school. When he grew up, Budi became a waste recycling entrepreneur from all the training and education he attended. This is clear proof that education can change someone’s life even from the grassroots.

4. Write down the moral of the story!
5. Who taught Budi to read and count?
6. What do you think about Budi’s life?

Nah, itu dia guys penjelasan mengenai definisi, fungsi, struktur teks, unsur kebahasaan, dan jenis-jenis serta beberapa contoh cerita dan contoh soal dari narrative text. Semoga membantu kalian jika kalian ingin menulis teks naratif ya!

Baca juga : Notice Warning dan Caution Beserta Contoh Gambarnya

Mengetahui Lebih Banyak Mengenai Narrative Text Bersama English Cafe Bali

Masih merasa belum paham juga mengenai narrative text? Mengikuti kursus Bahasa Inggris akan sangat membantumu lhoo. Karena dengan mengikuti kursus Bahasa Inggris bisa membantumu mempelajari materi mengenai narrative text dan juga jenis teks lainnya lhoo. Selain itu kamu juga akan dibimbing oleh pengajar berpengalaman yang dapat memberikan panduan dan umpan balik secara langsung, serta materi Bahasa Inggris lainnya yang ingin kalian ketahui selain narrative text.

English Café Bali adalah lembaga kursus bahasa Inggris professional bernuansa café yang nyaman dan mengedepankan proses belajar mengajar yang relax, fun, dan creative. Tersedia berbagai pilihan program kursus yang bisa disesuaikan dengan kebutuhanmu seperti: General English (bahasa Inggris umum), English for Specific Purpose (bahasa Inggris bidang pekerjaan tertentu), serta IELTS dan TOEFL preparation.

Guru-guru yang profesional dan sudah tersertifikasi siap membantu membimbingmu. Jadwal kursus yang fleksibel dapat memudahkanmu dalam mengatur waktu kursus dan bisa disesuaikan dengan kesibukanmu. Kamu juga berkesempatan untuk mengikuti TES BAHASA INGGRIS GRATIS!

Dengan pengalaman lebih dari 10 tahun dalam memberikan pelayanan terbaik kepada para peserta kursus, English Cafe Bali mampu mendapatkan kepercayaan masyarakat Bali yang dibuktikan dengan skor 4,8* untuk tingkat kepuasan klien.

Hubungi kami segera di WhatsApp, telepon 0361481910, atau email ke [email protected] untuk ambil kelas Bahasa Inggrismu dan dapatkan promo menarik tiap bulannya. GARANSI 100% UANG KEMBALI jika kamu tidak puas dengan kualitas pengajar, sistem pembelajaran dan pelayanan English Cafe Bali. NO HURT FEELING GUARANTEED.

WE WILL GET YOU ADDICTED TO ENGLISH!