Mengekspresikan Emosi dengan Interjection

Gede Murta

Sebelum kita membahas macam-macam interjection, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu apakah yang dimaksud degan interjection.

Apa itu “interjection”?

independent-words-of-interjection-3-638

Interjection adalah kata seru yang digunakan untuk mengekspresikan emosi. Interjection seringkali digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan merupakan salah satu dari delapan part of speech. Interjection lebih banyak digunakan pada speaking daripada writing dan tidak termasuk dalam formal akademik pada writing. Interjection biasanya diikuti dengan tanda Tanya (question mark) ataupun tanda seru (exclamation mark) tapi terkadang juga diikuti dengan tanda koma (comma). Untuk interjection yang diikuti oleh tanda seru biasanya digunakan untuk memperkuat nada bicara dan untuk mengungkapkan emosi yang lebih kuat seperti marah, senang, terkejut, ataupun seruan yang lebih kuat lainnya, ini disebut dengan strong interjection.

Contoh Interjection

Interjection Arti Contoh
ah mengekspresikan kesenangan “Ah, it’s really nice here.”
mengungkapkan realisasi “Ah, I got an idea.”
mengungkapkan pengunduran diri “Ah well, sorry I can’t help you.”
mengekspresikan keterkejutan “Ah! It was you!”
Alas (aduh) mengekspresikan kesedihan atau rasa kasihan “Alas, why must that accident happen?”
dear mengekspresikan rasa simpati “Oh dear! Are you okay?”
mengekspresikan keterkejutan “Dear me! That’s a surprise!”
eh meminta pengulangan A: “It’s pitiful.”

B: “Eh?”

A: “I said it’s pitiful.”

mengekspresikan Permintaan “What do you about my new hair, eh?”
mengekspresikan keterkejutan “Eh! Are you serious?”
Menyatakan keingintahuan “You love her, eh?
er mengekspresikan keraguan “Canberra is the capital of…er…Australia?”
hello Ekspresi sambutan “Hello, how are you?”
mengekspresikan keterkejutan “Hello! My money is gone!”
hey menarik perhatian “Hey! Look at my dress!”
mengekspresikan keterkejutan dan sukacita “Hey! It’s cool!”
hi mengekspresikan sambutan “Hi! Good morning Diana?”
hmm mengekspresikan keraguan “Hmm. I’ll do it later.”
oh, o mengekspresikan keterkejutan “Oh! My laptop is broken!”
mengekspresikan rasa sakit “Oh! I’m dizzy.”
mengekspresikan permohonan “Oh, please help me!”
ouch mengekspresikan rasa sakit “Ouch! I cut my finger!”
gee Mengungkapkan kekesalan “Gee! Why do you late?”
uh-huh mengungkapkan kesepakatan A: “Will you come to my party?

B: “Uh-huh.”

tsk-tsk kecaman “tsk-tsk, you didn’t listen to me.”
well mengekspresikan keterkejutan “Well,  you really do that!”
Menyatakan kesanggupan “Well, I’ll do it for you.”

 

Yuk ekspresikan emosi kamu dengan interjection, jangan lupa dipraktekkan ya..

Gede Murta

Gede Murta

Menghabiskan waktu 10 tahun untuk mengajar bahasa inggris. Bagi saya mengajar adalah salah satu cara berbagi ilmu dan hidup "abadi". Berbagi ilmu tentang program IELTS dan TOEFL Preparation, General English, ESP atau English for Specific Purposes adalah sesuatu yang fun.

Leave a Comment

Jangan ragu! Mulai perjalananmu menuju kemahiran bahasa inggris yang lebih baik

Yuk daftar kursus bahasa inggris sekarang bersama English Cafe dan dapatkan VOUCHER NEW YEAR MEGA DEALS SEBESAR Rp. 1.000.000 di semua program kursus.