Seperti yang kita ketahui bersama, phrasal Verb adalah kata kerja yang memiliki kombinasi antara kata kerja dengan satu atau dua partikel lainnya dan membentuk arti/makna yang berbeda. Umumnya partikel tersebut berbentuk preposition seperti at, of by, on, in dan lain – lain ataupun adverb. Phrasal Verb seringkali digunakan pada percakapan, terutama dalam percakapan sehari-hari dan jenis tulisan yang tidak formal. Jika kalian lupa tentang pengertiannya, yuk dibaca kembali artikel EC terdahulu yang berjudul “Apa itu Phrasal Verb?”
Nah pada artikel EC kali ini, kami akan membahas mengenai contoh-contoh phrasal verb yang berkaitan dengan family/ keluarga. Sudahkah ada yang tahu guys phrasal verb yang berkaitan dengan family/ keluarga? Jika belum, berikut kami berikan beberapa contoh phrasal verb yang berkaitan dengan family/ keluarga. Check these out guys!
1. Split up (Berpisah/ bercerai).
Example:
- Tina’s Parents split up two weeks ago. (Orangtua Tina bercerai dua minggu lalu).
- Although his parents split up a few months ago, their relationship is still good. (Walaupun orang tuanya bercerai beberapa bulan yang lalu, hubungan mereka tetap baik).
2. Be named after (Diberikan nama marga/ nama keluarga)
Example:
- His new born baby is named after his family name (Bayinya yang baru lahir dinamai sesuai nama keluarganya).
- Toni was named after his grandfather (Toni dinamai sesuai nama kakeknya).
3. Get along with (memiliki hubungan yang baik)
Example:
- Dion gets along with his cousins (Dion memiliki hubungan yang baik dengan sepupu-sepupunya).
- Sindy still gets along with her aunty although her aunty lives far from her. (Sindy masih berhubungan dengan baik dengan bibinya walaupun bibinya tinggal jauh dari dia).
4. Get together (Menghabiskan waktu bersama-sama)
Example:
- My big family usually get together once a week. (Keluarga besar saya biasanya menghabiskan waktu bersama-sama sebulan sekali).
- Whenever my cousins come to Bali, we like to get together. (Kapanpun sepupu-sepupu saya datang ke bali, kami suka menghabiskan waktu bersama-sama).
5. Look after (Merawat seseorang)
Example:
- She always looks after her grandfather every day. (Dia selalu merawat kakeknya setiap hari).
- My wife always looks after my children (Istri saya selalu merawat anak-anak saya).
6. Look up to (Menghormati dan menghargai seseorang)
Example:
- Our grandfather is a role model for my family to look up to. (Kakek kami menjadi panutan bagi keluarga kami untuk ditiru dan dihormati).
- We are all look up to our father. He is a great man. (Kami semua menghormati dan menghargai ayah kami. Dia laki-laki yang hebat).
7. Grow up (Tumbuh dewasa)
Example:
- Tina’s children have all grown up and left home to work abroad. (Anak-anak Tina telah tumbuh dewasa dan meninggalkan rumah untuk bekerja di luar negeri).
- As time goes by, Dion is growing up and he is going to get married soon. (Seiring berjalannya waktu, Dion tumbuh dewasa dan akan segera menikah).
Alright guys, itu dia beberapa contoh phrasal verb yang berkaitan dengan family/ keluarga. Nah setelah kalian membaca beberapa contoh phrasal verb diatas, sekarang saatnya untuk kalian menerapkan phrasal verb tersebut pada percakapan sehari-hari kalian guys. Jika kalian tertarik untuk mempelajari phrasal verb lainnya, yuk gabung segera di English Café Bali. English Café Bali adalah tempat kursus Bahasa Inggris di Bali yang beralamat di Jalan Gunung Soputan 1 No.16A Denpasar. Untuk informasi lebih lanjut, kalian bisa menghubungi kami di nomor (0361) 481910 atau melalui WhatsApp di nomor 0821 4545 8411. We’ll get you addicted to English!