Artikel ini akan membahasa contoh essay bahasa inggris beserta tips untuk menulisnya.
Tulisan yang tidak terstruktur dan tanpa arah tentunya akan menyulitkan pembaca untuk memahami maksud dari tulisan tersebut. Segala sesuatu ada urutannya, termasuk juga dalam menulis esai bahasa Inggris.
Dalam artikel kali ini, English Café Bali – tempat kursus bahasa Inggris terbaik di Bali, akan memuat contoh esai bahasa Inggris yang baik dan beberapa hal yang harus diperhatikan saat menulis esai dalam bahasa Inggris sebagai berikut:
- Jenis-jenis essay
- Struktur dan cara menulis essay bahasa inggris
- Contoh essay bahasa Inggris
- Susun gagasan dan mulai tulis essay bahasa Inggris bersama English Café Bali
Pahami langkah-langkah menulis dalam bahasa Inggris yang baik dan benar bersama English Café Bali, di sini!
Jenis-jenis essay
Jangan sampai ada percakapan pencak silat Part II deh. Jadi, demi menghindarinya, sebelum bahas jenis-jenis esai, dan sebelum pula kita bahas contoh essay bahasa Inggris, ada baiknya kita tahu dulu apa sih esai itu. Esai adalah salah satu bentuk tulisan yang di dalamnya tertuang gagasan si penulis tentang permasalahan yang mungkin timbul dalam suatu topik.
Jenis-jenis esai yang ada seringkali muncul berdasarkan kasus atau permasalahan yang ingin diuraikan di dalam esai tersebut, sehingga jenisnya beragam. Namun pada dasarnya, sebuah esai akan menuangkan ide yang dimiliki seorang penulis dan tersusun dalam struktur yang membantu sang penulis untuk mengelaborasi gagasan yang dimilikinya.
- Esai Deskriptif
Jenis esai ini memuat deskripsi atau penjelasan secara rinci mengenai suatu hal yang ditulis. - Esai Ekspositori
Dalam esai ekspositori, penulis akan menguraikan mengenai sebuah konsep tanpa melibatkan opini. - Esai Naratif
Merupakan jenis esai mengenai kisah sang penulis yang dapat berupa pengalaman pribadi. - Esai Argumentatif
Berisi opini. gagasan, dan argumentasi penulis tentang suatu mosi atau isu-isu yang menjadi bagian diskusi publik. - Esai Kritik
Berfungsi sebagai tulisan yang menyampaikan kritik ataupun analisa terhadap suatu karya sastra, seperti buku, novel, puisi, dan lain-lain. - Esai Reflektif
Menjadi jenis esai dengan gagasan yang menguraikan tentang topik yang erat kaitannya dengan kehidupan manusia. Contoh isu yang diangkat dalam topik ini bisa berupa kematian, kehidupan umat manusia dan hakikatnya, pendidikan, atau politik suatu negara, dan sebagainya.
Baca juga: Kesalahan Umum bahasa Inggris
Struktur dan cara menulis essay bahasa inggris
Sebelum kita melihat lebih jauh ke contoh essay bahasa Inggris, terlebih dahulu perlu kita ketahui struktur penulisan sebuah esai. English Essay seperti halnya esai dalam bahasa lainnya pun akan tersusun dalam urutan yang secara umum sama.
-
Introduction (Paragraf Pembuka)
Paragraf ini berisi informasi mengenai apa yang sesungguhnya melatarbelakangi penulisan esai kita. Di dalamnya terkandung ulasan singkat dari topik yang sedang didiskusikan.
Cara Menulis Paragraf Pembuka:
– Kenalkan topik utama dari esai yang dibuat secara singkat pada pembaca.
– Sertakan fakta menarik yang berkaitan dengan topik.
– Coba berikan jawaban singkat mengenai permasalahan yang akan dibahas dalam keseluruhan esai.
– Tulis thesis statement: kalimat akhir pada paragraf pembuka yang memberikan gambaran umum mengenai arah pembahasan penulis atas esai yang ditulis. -
Body Paragraph (Paragraf Isi)
Ketika menulis sebuah esai, isi adalah salah satu hal yang paling krusial dalam menjelaskan kerangka berpikir kita dalam susunan yang sistematis. Jumlah paragraf isi bergantung pada uraian kita terhadap esai yang kita tulis (2-3 paragraf).
Cara Menulis Paragraf Isi:
– Tulis gagasan utama sebanyak 2 atau 3. Persebaran dari gagasan utama adalah dimunculkan 1 pada setiap paragraf isi. 1 paragraf isi tidak bisa mengandung lebih dari 1 gagasan utama.
– Setiap gagasan utama harus ditopang dengan gagasan pendukung. Jumlah gagasan pendukung dapat bervariasi. – – Fungsi gagasan pendukung adalah untuk menjelaskan secara lebih rinci gagasan utama yang ada dan memberikan korelasi ide yang tertuang pada gagasan utama terhadap isu yang diangkat dalam esai.
– Sertakan contoh nyata dari gagasan yang ada. Hal ini akan menambah kesan kredibilitas dari esai yang kita tulis. -
Conclusion (Kesimpulan)
Bertindak sebagai paragraf final dalam sebuah esai, sebuah konklusi harus mampu menyampaikan poin isi dari esai yang bersangkutan. Sebuah konklusi dapat terbentuk dengan menggunakan dua metode berbeda: Meringkas dan Menyatakan Kembali.
Cara Menulis Kesimpulan:
– Tulis kesimpulan berdasarkan thesis statement yang sebelumnya dibuat dalam paragraf pembuka. Penulisan kesimpulan memerlukan keterampilan parafrase dari thesis statement tersebut. Dalam sebuah paragraf kesimpulan, penulis tidak direkomendasikan untuk memuat gagasan baru. Semua gagasan yang ada baiknya ditempatkan dan diuraikan dalam paragraf isi.
Baca juga: Menulis bahasa Inggris untuk Pemula
Contoh essay bahasa Inggris
Berikut ini adalah contoh essay bahasa Inggris yang termasuk dalam jenis esai reflektif dengan menggambarkan opini penulis mengenai isu yang ramai dibicarakan belakangan ini namun masih terkesan tabu dalam beberapa budaya setempat.
The Childfree Choice: Navigating Societal Expectations and Personal Desires
The concept of childfree marriage is gaining increasing acceptance, offering marriage couples a viable alternative to the traditional path of parenthood. While financial freedom and a less stressful lifestyle are significant advantages, societal pressures and deeply ingrained cultural beliefs often complicate this decision.
The allure of a childfree life is undeniable. Raising children is undeniably expensive, demanding healthcare, and daily living expenses. The constant pressure to provide for a growing family can be a significant source of stress for many couples, impacting their careers, finances, and overall well-being. The phrase “childfree is stress-free” effectively captures this sentiment, highlighting the potential for a more relaxed and fulfilling life without the responsibilities of parenthood.
However, the societal perception of marriage often revolves around the expectation of children. In many cultures, including Balinese Hindu society, children, especially sons are seen as a cornerstone of a successful marriage and are essential for carrying on family traditions and fulfilling religious obligations. Childlessness can often be met with societal disapproval and may even be perceived as a personal failure. This pressure can significantly impact a couple’s decision-making process, leading them to question their choices and potentially conform to societal expectations.
Ultimately, the decision to have children is deeply personal and should be based on the individual desires and circumstances of each couple. While societal pressures and cultural norms may influence this decision, it is crucial for couples to prioritize their own happiness and well-being.
Contoh esai bahasa Inggris di atas juga bisa jadi panduan bagi teman-teman dalam menulis IELTS Writing Task 2. English Café Bali sebagai tempat kursus persiapan TOEFL/IELTS akan memberikan arahan dalam menulis esai bahasa Inggris, mulai dari membentuk gagasan sampai menguraikan gagasan dengan presisi dalam esai.
Baca juga: Tips Menulis Esai dalam IELTS Writing Task 2
Susun gagasan dan mulai tulis essay bahasa Inggris bersama English Café Bali
Sebelumya, kamu sudah melihat cara dan contoh essay bahasa inggris dan selanjutnya yang perlu kamu lakukan adalah latihan. Latihan menulis esai bahasa Inggris adalah seperti latihan mengungkapkan gagasan dan bertanggung jawab dalam menguraikan gagasan tersebut secara runtut dengan tujuan agar pembaca esai tersebut mampu memahami gagasan yang kita tuangkan dalam esai. Menulis esai bahasa Inggris memiliki tantangannya sendiri sehingga diperlukan pemahaman yang baik mengenai gagasan yang kita kemukakan. Jika kita membiasakan diri dalam mengungkapkan opini kita dengan jelas dan runtut, hal ini akan berdampak pula pada kredibilitas kita dalam beropini.