English Café Bali sebagai tempat kursus bahasa Inggris terbaik di Bali, kali ini akan coba jawab rasa penasaran dan pertanyaan yang teman-teman punya, terutama tentang apa sih bedanya TOEFL ITP dan iBT serta banyak FAQ (Frequently Asked Question / Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan) lainnya seputar TOEFL ITP dan iBT. Kenalan dulu yuk sama kedua jenis TOEFL ini dan jangan sampai salah pilih tes ya!
- Bagaimana format pengerjaan TOEFL ITP dan iBT?
- Bedanya TOEFL ITP dan iBT dari segi kegunaan
- Berapa biaya TOEFL ITP dan iBT?
- Apa saja komponen tes yang diujikan pada TOEFL ITP dan iBT?
- Mana jenis TOEFL yang lebih mudah?
- Perbedaan TOEFL ITP dan iBT berdasarkan durasi
- Berapa lama sertifikat TOEFL ITP dan iBT berlaku?
- Perbedaan Skor TOEFL ITP dan iBT
- Apa TOEFL yang diterima untuk tes CPNS dan BUMN?
- Latihan persiapan TOEFL dan bahasa Inggris dari dasar bersama English Café Bali
Pelajari bahasa Inggris secara umum dan berlatih mengerjakan soal-soal TOEFL bersama English Café Bali, di sini!
Apa perbedaan TOEFL ITP dan iBT?
Secara umum bedanya TOEFL ITP dan iBT terletak pada kegunaannya, format dari kedua tes dan media yang digunakan saat melakukan tes, biaya, materi, durasi, dan rentang skor yang diperoleh dari masing-masing jenis tes.
Bagaimana format pengerjaan TOEFL ITP dan iBT?
TOEFL ITP (Institutional Testing Program) dapat dikerjakan secara offline dan online sementara TOEFL iBT (internet Based Test) atau tes TOEFL berbasis internet, jadi peserta ujian akan mengerjakan soal-soal tes yang langsung disediakan oleh ETS (Educational Testing Service) secara online, menggunakan media komputer.
Bedanya TOEFL ITP dan iBT dari segi kegunaan
TOEFL ITP sering diperlukan sebagai syarat masuk suatu instansi, mendapatkan program beasiswa, dan syarat masuk perguruan tinggi. Skala cakupan TOEFL ITP adalah nasional dan hanya diterima di beberapa negara atau institusi luar negeri yang jumlahnya terbatas.
Sementara, TOEFL iBT bisa digunakan untuk keperluan mencari kerja maupun melanjutkan studi ke luar negeri yang disahkan dan diakui secara global.
Baca juga: Panduan Meraih Nilai TOEFL Listening Maksimal
Berapa biaya TOEFL ITP dan iBT?
Per tanggal artikel ini ditulis, biaya TOEFL ITP adalah sekitar Rp 525.000,00. dan harga TOEFL iBT adalah sekitar Rp 3.300.000,00. Biaya jadi salah satu aspek paling mencolok ketika bicara soal apa bedanya TOEFL ITP dan iBT.
Apa saja komponen tes yang diujikan pada TOEFL ITP dan iBT?
Perbedaan TOEFL ITP dan iBT dapat terlihat dari materi tes: TOEFL ITP mencakup Listening, Structure & Written Expression, dan Reading yang mana pada TOEFL iBT materi tes berupa Listening, Writing, Reading, dan Speaking.
- Materi TOEFL ITP
Total jumlah soal TOEFL ITP adalah 140 soal, yang terdiri dari 50 soal Listening Comprehension, 40 soal Structure and Written Expression, serta 50 soal Reading Comprehension. - Materi TOEFL iBT
Sedikit berbeda dari jenis sebelumnya, TOEFL iBT akan berupa tes yang terdiri dari empat sesi ujian yaitu Listening, Writing, Reading, dan Speaking. Jenis TOEFL ini nih yang cocok kalau teman-teman ingin melanjutkan studi di luar negeri karena universitas di luar negeri mensyaratkan skor TOEFL iBT sebagai salah satu syarat wajib.
Dalam TOEFL iBT, jumlah soal terbagi sebagai berikut: Reading berjumlah 30-40 soal dalam bentuk pilihan ganda, Listening sebanyak 28-39 soal pilihan ganda, Speaking memiliki 4 soal yang akan dijawab secara lisan, dan Writing sendiri memuat 2 soal esai. Nah, kalau dari segi materi, sudah jelas kan perbedaan TOEFL ITP dan iBT?
Mana jenis TOEFL yang lebih mudah?
Karena seluruh soal dalam TOEFL ITP dalam bentuk pilihan ganda, TOEFL ITP dianggap jauh lebih mudah dibanding TOEFL iBT yang di dalamnya memerlukan jawaban berupa uraian dan juga terdapat Speaking yang sering bikin peserta jadi lebih under pressure.
Ternyata tingkat kesulitan juga jadi salah satu beda TOEFL ITP dan iBT, loh, jadi pastikan persiapkan dengan matang!
Perbedaan TOEFL ITP dan iBT berdasarkan durasi
TOEFL ITP memakan waktu kurang lebih selama 115 menit (1 jam 55 menit) sedangkan TOEFL iBT sering dianggap lebih sulit karena tesnya berlangsung selama sekitar lebih dari 3 jam.
- TOEFL ITP
Durasi pengerjaan Listening Comprehension yaitu selama 35 menit, Structure and Written Expression berlangsung selama 25 menit, dan Reading Comprehension memakan waktu selama 55 menit. - TOEFL iBT
Sementara itu, dalam TOEFL iBT Listening membutuhkan waktu 41-57 menit, Reading berlangsung selama 54-72 menit, Speaking berdurasi 16 menit, sementara Writing akan dikerjakan selama 50 menit.
Berapa lama sertifikat TOEFL ITP dan iBT berlaku?
Sertifikat TOEFL ITP dan iBT berlaku selama 2 tahun saja, sehingga setelahnya, teman-teman harus menempuh tes lagi jika memerlukan sertifikat TOEFL kembali. Setidaknya tidak ada perbedaan TOEFL ITP dan iBT dalam hal durasi berlakunya sertifikat.
Baca juga: Latihan Soal TOEFL Structure & Written Expression
Perbedaan Skor TOEFL ITP dan iBT
Rentang skor pada TOEFL ITP adalah 310-677 sedangkan pada TOEFL iBT, rentang skor dimulai dari skor terendah 0 hingga 120.
- TOEFL ITP
Skor TOEFL ITP didapat dengan cara menghitung jumlah jawaban benar serta melakukan konversi berdasarkan nilai konversi skor yang sudah ditentukan.
- TOEFL iBT
Secara umum, penilaian TOEFL iBT akan dibagi berdasarkan materi tes dengan menunjukkan skor dari masing-masing materi.Berdasarkan tabel di atas, maka jika teman-teman mendapat nilai sempurna, total skor akan menjadi 120. Beda TOEFL ITP dan iBT yang satu ini juga penting nih buat diperhatikan sebelum menentukan tipe tes apa yang teman-teman akan ambil.
Baca juga: Kesalahan dalam Bahasa Inggris yang Sering Dilakukan
Apa TOEFL yang diterima untuk tes CPNS dan BUMN?
Baik TOEFL ITP dan iBT sama-sama bisa digunakan sebagai persyaratan administratif untuk tes CPNS dan BUMN. Tes CPNS dan BUMN biasanya menargetkan standar skor yang berbeda-beda. Sebagai contoh CPNS Kementerian Luar Negeri menargetkan TOEFL ITP minimal 550 dan TOEFL iBT minimal 80.
Latihan persiapan TOEFL dan bahasa Inggris dari dasar bersama English Café Bali
TOEFL sampai saat ini masih menjadi salah satu tes bahasa Inggris yang paling sering ditempuh dengan berbagai macam alasan yang melatarbelakanginya, untuk keperluan di dalam maupun luar negeri. Peserta tes TOEFL memiliki tujuan yang berbeda-beda, namun secara umum orang-orang yang menempuh tes ini adalah mereka yang berencana untuk mendaftar beasiswa, mencari pekerjaan, serta melanjutkan studi ke tingkat yang lebih tinggi. Namun sangat disayangkan jika kita memilih jenis TOEFL yang tidak sesuai dengan kebutuhan masa depan kita. Pengerjaan TOEFL pun, berangkat dari hakikatnya sebagai tes kemampuan berbahasa Inggris, mengharuskan peserta ujiannya untuk memiliki pemahaman yang cukup tentang bahasa Inggris sehingga memudahkan dalam menempuh ujian TOEFL tersebut. Persiapan yang maksimal akan sangat membantu mengantarkan kita pada skor target kita.
