fbpx

All about Numbers! (Part 1)

Gede Murta

numbers

Siapa sih yang tidak familiar dengan angka-angka dalam bahasa Inggris? Saat kita masih kecil dulu, orang tua kita sering mengajarkan angka satu sampai sepuluh dalam bahasa Inggris. Sebodoh-bodohnya seseorang berbahasa Inggris, ia pasti tahu (paling tidak) angka satu sampai sepuluh. Di kehidupan sehari-hari, kita pasti selalu menggunakan angka. Entah itu membicarakan jam, tanggal, atau uang. Tentu kalian sudah pintar membaca angka dalam bahasa Indonesia. Sekarang kita akan membahas beberapa hal yang menggunakan angka dan cara membacanya dalam bahasa Inggris. Let’s check it out!

  • Cardinal dan Ordinal Number

Jenis angka ini yang paling sering muncul di percakapan sehari-hari. Cardinal numbers adalah angka yang digunakan untuk menyatakan kuantiti atau jumlah suatu benda (satu, dua, dll). Ordinal numbers adalah angka untuk menyatakan urutan suatu benda (pertama, kedua, dll).

No.Cardinal NumbersOrdinal NumbersNo.Cardinal NumbersOrdinal Numbers
1OneFirst – 1st11ElevenEleventh – 11th
2TwoSecond – 2nd12TwelveTwelfth – 12th
3ThreeThird – 3rd13ThirteenThirteenth – 13th
4FourFourth – 4th14FourteenFourteenth – 14th
5FiveFifth – 5th20TwentyTwentieth – 20th
6SixSixth – 6th21Twenty oneTwenty first – 21st
7SevenSeventh – 7th22Twenty twoTwenty second – 22nd
8EightEighth – 8th23Twenty threeTwenty third – 23rd
9nineNinth – 9th30ThirtyThirtieth – 30th
10TenTenth – 10th40FortyFortieth – 40th

Contoh kalimat:    – There are thirty horses in the farm.

– This is the third time you are asking me the same question.

  • Angka Desimal

Membaca angka desimal dalam bahasa Indonesia selalu menggunakan kata koma. Namun dalam bahasa Inggris, yang harus katakan adalah point. Kenapa bukan comma? Karena dalam penulisannya, angka desimal akan ditulis dengan tanda titik (.) Jika dibelakang tanda titik terdapat lebih dari satu angka, maka kamu akan membacanya satu persatu.

1.5One point five
2.069Two point zero six nine
0.5Zero point five / point five
0.01Zero point zero one / point zero one
7.9562Seven point nine five six two

Jika kamu menemukan angka desimal yang diawali dengan angka 0 (nol), kamu bisa mengatakan zero atau langsung mulai membaca dari point ke angka di belakangnya.

  • Angka Pecahan

Membaca angka pecahan dalam bahasa Inggris bisa dibilang sedikit tricky. Angka pertama dalam pecahan disebut nominator, sedangkan angka kedua disebut denominator. Angka nominator akan selalu dibaca menggunakan cardinal number (one, two, three, …). Angka denominator selalu dibaca menggunakan ordinal number (first, second, third, …). Jika angka nominator-nya lebih besar dari angka 1 (satu), maka denominator-nya akan menjadi jamak. Jika denominator-nya berupa angka 2 (dua), kamu tidak akan menyebutnya ‘second’ tetapi half (atau halves jika nominatornya lebih besar dari 1). Supaya lebih jelas, kita lihat contoh di bawah ini.

1/3One third
3/4Three fourths
1/2One half
3/2Three halves
5/6Five sixths
  • Persentase

Angka persentase dalam bahasa Inggris sangat mudah untuk dibaca. Kamu hanya perlu membaca angka yang tertera dan menambahkan kata percent setelah angka tersebut. Jika persentasenya berupa angka desimal, kamu harus mengingat kembali cara membaca angka desimal dan tambahkan kata percent di belakangnya.

10%Ten percent
10.25%Ten point two five percent
99.9%Ninety-nine point nine percent
75%Seventy five percent
100%One hundred percent

Nah, itu dia beberapa cara membaca angka dalam bahasa Inggris. Masih ada lagi jenis angka lainnya dalam bahasa Inggris. Ditunggu di artikel selanjutnya ya! 🙂

 

Baca juga:

Gede Murta

Gede Murta

Menghabiskan waktu 10 tahun untuk mengajar bahasa inggris. Bagi saya mengajar adalah salah satu cara berbagi ilmu dan hidup "abadi". Berbagi ilmu tentang program IELTS dan TOEFL Preparation, General English, ESP atau English for Specific Purposes adalah sesuatu yang fun.

Leave a Comment

Jangan ragu! Mulai perjalananmu menuju kemahiran bahasa inggris yang lebih baik

Yuk daftar kursus bahasa inggris sekarang bersama English Cafe dan dapatkan DISKON PROMO MARET KECE ABIS SEBESAR Rp. 300.000 di semua program kursus.