Pernah stuck dalam keadaan dimana kalian nggak bisa memulai percakapan dengan bule? Padahal dalam hati,”Duh, aku pengen banget bisa ngobrol sama bule ini, ngelatih bahasa Inggrisku, tapi mau ngomong apa ya?” Wah, rasanya kaku dan nggak bisa berkata apapun.
Kejadian begini sering sekali muncul bahkan ketika kalian bertemu orang baru dan bercakap-cakap dalam bahasa Indonesia. Jika kalian mengalami hal tersebut, kalian perlu belajar bahasa Inggris lebih intensive untuk bisa breaking the ice. Maksud break the ice disini adalah bisa memulai percakapan dengan mudah. Hal ini memang memerlukan trik khusus, dan kalian harus mencoba semaksimal mungkin. Masalahnya mungkin begini ya, di dalam pikiran kalian ada banyak sekali kata untuk memulai pembicaraan, tapi untuk men-translate ke dalam bahasa Inggris perlu waktu yang sangat lama jadi tidak ada satu katapun yang kalian keluarkan. Lalu permasalahan apa yang sering dialami selanjutnya? Yup, setelah pembicaraan dimulai, lebih sering percakapan tersebut hanya berlangsung dengan sangat singkat. Mungkin hanya 1 atau 2 kalimat saja. Hehehe..
Untuk memulai pembicaraan, kalian bisa mencoba beberapa kalimat berikut:
1. Hi, I am (name)
2. Hey, morning..
3. What time is it?
4. Um, do you live around here? Because, you look familiar.
5. I think I know you. Do you live around here?
6. It’s a beautiful sunny day, isn’t it?
7. Ah, it’s raining outside. It must be taking so long to wait, isn’t it?
Merupakan ide yang bagus untuk memulai dengan sesuatu yang mudah dan tidak bersifat pribadi untuk membantu Anda membangun kepercayaan diri. Subjek cuaca adalah cukup mudah dan semua orang bisa membicarakannya!
8. I love your song. Who’s the singer?
9. What do you think about that music? Do you like it?
Jika kalian sedang ada di sebuah cafe dan ada sebuah ear-catchy song yang sedang diputar, kalian bisa memulai percakapan dengan kalimat di atas. Atau jika kalian ingin menggunakan wi-fi di tempat itu, kalian bisa pergunakan kalimat ini:
10. Hi, do you how the way to log in the Wi-Fi?
(tapi saya nggak jamin kalian akan ngobrol lagi, hahaha..)
Kalian juga bisa memuji benda/sesuatu yang digunakan oleh lawan bicara.
11. I like your hat/blouse/shoes, etc. Where did you buy it?
12. What a cute dog! How old is she/he?
Well, setelah ini kalian mungkin bisa mengambil follow-up questions jika teman bicara kalian memiliki respon yang cukup welcome. Cara yang baik untuk terus melanjutkan percakapan adalah dengan berbicara tentang persamaan yang kalian punya. Contohnya bila kalian bertemu di suatu pesta, kamu bisa bertanya bagaimana mereka mengenal tuan rumah. Ketika kalian bertemu di suatu restaurant, mungkin bisa bertanya “Have you been here before? What is the best menu to taste?”
Setelah itu, hal terbaik berikutnya adalah bertanya tentang diri mereka: “Where do you work?” atau “What do you like to do in your spare time?” atau “Have you lived here for a long?” adalah pertanyaan bagus untuk lebih mengenal seseorang. Membicarakan tentang hobi juga hal yang baik. Ingatlah, orang suka berbicara tentang diri mereka sendiri! Saya yakin kalian juga begitu.
Terakhir, bersikaplah selalu sopan dengan siapapun lawan bicara kalian. Beri respon yang menunjukkan ketertarikan dengan apa yang lawan bicara kalian ucapkan, tapi jangan dibuat-buat. Nah, kalau lawan bicara kalian malah menunjukkan respon yang kurang mengenakkan, pamitlah dari hadapan mereka, hihihi.
Selamat mencoba! 🙂