Persyaratan Tes Bahasa Inggris Untuk Beasiswa LPDP
Beasiswa LPDP resmi dibuka kemarin pada tanggal 10 Mei 2019.
Sebagai generasi yang berpikir maju, mempunyai pandangan luas, ingin mengubah hidup, dan ingin belajar menjadi yang lebih baik tentunya dimulai dari keinginan dari seseorang tersebut.
Banyak cara yang dilakukan, diantaranya pergi ke suatu tempat yang baru, belajar dengan kumpulan orang yang hebat, belajar secara otodidak, dan lain-lain.
Seseorang yang memiliki jiwa petualang memilih untuk tinggal di luar kota atau bahkan di luar negeri. Salah satu yang dilakukan adalah dengan mencari beasiswa.
Ada berbagai macam jenis beasiswa, yaitu AA (Australian Awards), Beasiswa LPDP, Dikti, Erasmus Mundus, dan lain-lain dan tentunya persyaratan yang diberikan tidak mudah, banyak dokumen yang harus kita penuhi, dan tentunya kita harus berjuang untuk mendapatkannya.
Bagi kamu yang ingin mendapatkan beasiswa LPDP, salah satu persyaratan yang menjadi tantangan siswa/mahasiswa itu sendiri adalah nilai IELTS/TOEFL.
Ada banyak jenis IELTS dan TOEFL, nah tentunya akan disesuaikan dengan jenis beasiswa yang siswa inginkan.
IELTS
Memiliki kepanjangan International English Language Testing System adalah jenis tes internasional yang digunakan sebagai syarat di negara – negara yang menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa komunikasi untuk belajar atau bekerja.
Jenis tes IELTS:
- IELTS Academic
IELTS Academic dikhususkan untuk seseorang yang ingin mencari beasiswa ke luar negeri dengan tujuan melanjutkan studi ke luar negeri. Jenis tes ini menggunakan kosakata bahasa Inggris dengan tingkatan Intermediate ke atas.
Reading dan writing menjadi pembeda diantara kedua tes ini, instruksi untuk menjawab soal yang berbeda terutama pada writing bagian pertama. Writing pada akademik yang pertama yaitu membuat balasan surat/email dengan topik yang ditentukan dengan minimal 150 kata dan yang kedua membuat sebuah karangan dengan minimal 250 kata.
2. IELTS General Training
IELTS jenis ini digunakan untuk seseorang yang ingin bekerja ke luar negeri. Seseorang yang ingin mengambil tes ini diharapkan sudah pada tingkat Intermediate.
Yang menjadi pembeda test ini dengan IELTS Academic adalah instruksi pada tes writing yang pertama. Pada General Training yang pertama yaitu membuat pembahasan dengan gambar/diagram yang diberikan dengan minimal 150 kata dan yang kedua sama seperti IELTS Akademik.
Bagi yang berencana menggunakan IELTS sebagai syarat untuk mendapatkan beasiswa, akan lebih baik jika menggunakan IELTS Academic karena IELTS ini khusus digunakan untuk melanjutkan kuliah atau sekolah.
Walaupun IELTS Academic tergolong lebih sulit daripada IELTS General, namun jika sudah memiliki persiapan dan mengetahui trik dan techniquenya, pasti akan bisa membantu.
TOEFL
Memiliki kepanjangan Test of English as a Foreign Language yang berarti tes bahasa inggris sebagai bahasa asing, digunakan di negara – negara yang menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa asing.
Jenis tes TOEFL:
- TOEFL ITP (Institutional Testing Program)
Jenis TOEFL ini digunakan untuk mahasiswa sebagai salah satu persyaratan untuk mengikuti ujian Skripsi atau Thesis. Jenis soal yang akan dinilai dalam tes ini adalah Listening, Structure and Written Expression, dan Reading. Maksimal perolehah nilai dari TOEFL ini adalah 627.
2. TOEFL PBT (Paper Based Test)
TOEFL PBT digunakan untuk mahasiswa yang ingin mencari beasiswa ke dalam maupun luar negeri.
Jenis TOEFL ini hampir sama dengan jenis TOEFL ITP, hanya saja ditambahkan dengan tes Writing, jadi keempat skill akan diuji dalam tes ini, termasuk Listening, Structure and Written Expression, dan Reading. Maksimal perolehah nilai dari TOEFL ini adalah 677.
3. TOEFL IBT (Internet Based Test)
TOEFL ini digunakan untuk mahasiswa yang ingin mencari beasiswa ke luar negeri. Jenis TOEFL ini sangat berbeda dengan jenis TOEFL ITP dan PBT, dimana pada TOEFL IBT ini, dilakukan dengan menggunakan jaringan internet dan jenis tes yang diuji adalah Listening, Reading, Speaking dan Writing. Maksimal perolehah nilai dari TOEFL ini adalah 120.
4. TOEFL CBT (Computer Based Test)
TOEFL CBT adalah bentuk tes yang lebih praktis dari PBT. Sistem tes ini tidak menggunakan kertas, tetapi dengan menggunakan komputer. Semua soal ditampilkan di layar menggunakan software. Peserta langsung mengerjakan soal-soal di komputer. Materi yang diujikan adalah listening, structure/writing, dan reading. Maksimal perolehah nilai dari TOEFL ini adalah 300.
Jika mahasiswa ingin mencari beasiswa ke luar negeri, dibutuhkan jenis IELTS yang akademik, dan jenis TOEFL dengan tipe IBT karena seperti kita ketahui IELTS terdiri dari dua jenis, yaitu General Training dan Akademik, sedangkan TOEFL, terdiri dari 4 jenis, yaitu TOEFL ITP, TOEFL PBT, TOEFL CBT, dan TOEFL IBT.
Kelas Pelatihan IELTS/TOEFL di English Cafe Bali, Tidak Suka Tidak Usah Bayar!
Berbicara soal persiapan, untuk menempuh tes IELTS/TOEFL yang sesungguhnya, perlu diadakan pelatihan atau persiapan terlebih dahulu agar mendapatkan nilai atau skor yang diinginkan.
Persiapan TOEFL atau IELTS bisa kalian ikuti di English Cafe Bali. Disini kalian bisa mengikuti program ini dengan sistem one on one/private atau dengan small group (2-6 siswa/kelas).
Selama kelas berlangsung kami akan menyediakan buku/pedoman dan kami memberikan tips atau cara menjawab soal-soal, karena seperti kita ketahui jenis/tipe soal di TOEFL/IELTS beragam dan perlu teknik-teknik yang tepat agar bisa menjawab semua pertanyaan.
Jika kalian mau tanya mengenai pelatihan IELTS/TOEFL di English Cafe, bisa komen di artikel ini yaa.. O yaa kantor kami terletak di Jalan Gunung Soputan I 16 A Denpasar.