Guys, gak terasa ya 2016 sudah hampis habis. Kita udah masuk di bulan ke-7 yaitu bulan Juli. Ada gak diantara kalian yang punya resolusi untuk 2016? Sudah berapa persen yang kalian tepati? Apa sih resolusi kamu? Coba kita flashback sebentar, deh. Di awal tahun ini, mungkin ada beberapa di antara kalian yang punya resolusi lancar berbahasa Inggris. Ayo ngaku, selama 6 bulan ini kalian udah belajar sejauh mana? Apa ada diantara kalian yang membuka buku pelajaran jaman sekolah dulu? Mungkin ada juga kalian yang sedang berusaha mengingat kembali apa yang Pak guru atau Bu guru ajarkan dulu. Kalau diingat-ingat lagi, belajar bahasa Inggris waktu sekolah dulu sedikit membosankan ya? Apalagi kalau belajar tenses. Pasti ngantuk deh. Hehehe…
Coba ingat-ingat lagi deh, pernah gak kalian dengar guru kalian berkata kalau tenses dalam bahasa Inggris itu jumlahnya ada 16? Jika kita buatkan tabel yg terdiri dari 3 jenis waktu (past, present, future) dan bentuk tenses (simple, continuous, perfect, dan perfect continuous), kita hanya akan mendapat 12 jenis tenses. Lalu, 4 tenses lainnya bagaimana? Ternyata, ada jenis waktu tenses yang menyatakan tentang sesuatu di masa depan yang dikatakan dimasa lalu. Bentuk tenses ini disebut past future. Pasti banyak diantara kalian yang bingung (atau mungkin tidak paham) dengan jenis tenses ini. Supaya lebih jelas, baca artikel ini ya!
Terkadang kita ingin mengatakan sesuatu yang terjadi di masa depan saat kita berbicara mengenai masa lalu. Supaya gak bingung, coba kita lihat contoh ini.
“Kemarin Andy berkata kalau dia akan pergi menemui neneknya bulan depan.”
Kalau kita terjemahkan ke bahasa Inggris, akan berbunyi seperti ini: “Yesterday, Andy said that he was going to go see his grandmother next month.” Nah, di kalimat ini ada dua keterangan waktu yakni ‘kemarin’ dan ‘bulan depan’. Jadi, maksud kalimat ini adalah mengulang sesuatu yang dikatakan di masa lalu (kemarin) mengenai sesuatu yang akan terjadi di masa depan (bulan depan).
Fungsi Simple Past Future
Penggunaan tenses ini sebenarnya cukup mudah karena kamu hanya harus mengingat bentuk tenses Simple Future, dan mengganti will menjadi would ketika membicarakan mengenai janji atau is/are going to menjadi was/were going to ketika membicarakan tentang rencana. Keduanya juga bisa digunakan untuk memprediksi masa depan. Perhatikan contoh berikut:
- Before the plane took off, Lisa promised she would send a postcard from Egypt → Sebelum pesawatnya berangkat, Lisa berjanji akan mengirimkan kartu pos dari Mesir. (janji)
- Jane said Sam was going to bring his sister with him, but he came alone → Jane berkata kalau Sam akan mengajak saudara perempuannya, tetapi dia datang sendirian. (rencana)
- I had a feeling that the vacation was going to be a disaster → Saya memiliki firasat kalau liburan ini akan menjadi malapetaka. (prediksi)
Tenses jenis ini masih sangat jarang diajar di sekolah ataupun tempat kursus dan membuat kita hanya mengenal 12 tenses pokok saja. Jika kamu mempelajari dan mencoba mengerti tenses Past Future, kamu akan menyadari bahwa tenses Past Future itu sangat mudah!
Tertarik untuk mempelajari Past Future lebih jauh lagi? Yuk gabung di English Café sekarang juga. Kami akan mengajarkan kalian cara-cara mengerti tenses dengan mudah. Hubungi segera (0361) 481910 atau melali official Line kami di englishcafebali. Psst…ada kursus gratisnya juga, lho! 🙂